Corona Masuk Indonesia

TASIKMALAYA Lockdown Akhir Maret, Angkutan Umum Dilarang Turunkan Penumpang di Kota | Termasuk Mudik

karantina di wilayahnya akan melarang seluruh angkutan umum atau sarana transportasi yang hendak masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya

Editor: Ishak
Shutterstock
Ilustrasi corona virus di Indonesia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Lockdown alias karantina diyakini menjadi satu di antara upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan, virus Corona SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab pandemi global Covid-19 saat ini. 

Langkah ini pulalah yang akhirnya diterapkan oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, dalam menghadapi situasi merebaknya virus Corona alias Coronavirus di wilayah yang dipimpinnya itu. 

Ia akhirnya secara tegas mengambil langkah ekstrem memerangi wabah virus corona di wilayahnya dengan menerapkan lockdown lokal atau karantina wilayah seusai terkonfirmasi 5 orang warganya yang positif covid-19.

Adapun pemberlakuan status lockdown lokal tersebut akan mulai dilaksanakan terhitung sejak hari Selasa (31/3/2020) mendatang. 

5 Provinsi Indonesia Nol Kasus Virus Corona | UPDATE Sabtu: 1.155 Positif, 59 Sembuh & 102 Meninggal

"Setelah terdapat 5 orang positif corona di Kota Tasikmalaya, kami bersama tim gugus tugas akan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown lokal yang akan dimulai pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 besok," jelas Budi seusai rapat darurat corona di Hotel Santika Tasikmalaya, melalui WhatsApp, Sabtu (28/3/2020) siang.

Budi menjelaskan, karantina di wilayahnya akan melarang seluruh angkutan umum atau sarana transportasi yang hendak masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya.

Mulai dari angkutan darat, kereta api atau pun transportasi udara akan dilarang masuk nantinya sejak ditetapkan status lockdown lokal dimulai Selasa (31/03/2020) besok.

"Karantina wilayah ini akan melarang berbagai jenis angkutan umum mulai darat, laut, udara sampai kereta api juga sama dilarang menurunkan penumpang masuk ke Kota Tasikmalaya," ungkap Budi.

AMERIKA Serikat Genting Karena Virus Corona,Tenaga Medis Mulai Kirim Sinyal S.O.S | Obat Langka

Selain itu, pihaknya pun melalui tim gugus tugas dan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya akan membentuk pos-pos penjagaan di setiap akses masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya.

Nantinya pos itu diisi tim gabungan Polri, TNI dan aparatur pemerintah daerah setempat yang bertugas mem-filter orang yang hendak masuk ke Kota Tasikmalaya.

Melintas Tasikmalaya Tidak Diperbolehkan, Termasuk Mudik

Jika nantinya warga akan masuk diketahui tanpa alasan jelas apalagi dengan alasan akan melintas, petugas tim gabungan akan memerintahkan untuk berputar arah dan tak boleh masuk kawasan Kota Tasikmalaya.

"Hanya dengan alasan penting yang bisa masuk ke Kota Tasikmalaya nantinya dan akan dijaga posko di tiap perbatasan wilayah Kota Tasikmalaya,"

"Kita lakukan karena kita sudah masuk kondisi darurat,"

"Termasuk melarang warga yang hendak mudik ke Kota Tasikmalaya dari kawasan zona merah," tambah Budi. 

VIRUS Corona Menghantam, Pasar Saham Amerika Serikat Tumbang | Wall Street Jatuh Meski Ada Stimulan

Langkah status lockdown lokal inipun, lanjut Budi, sebagai langkah pemerintah daerah untuk meminimalisasi penyebaran virus dari para pemudik yang berasal dari beberapa daerah berstatus zona merah.

Pihaknya pun meminta semua pihak bisa memakluminya karena demi menyelamatkan warga Kota Tasikmalaya dari pandemi corona yang tiap harinya semakin terus mengalami peningkatan.

"Dishub sekarang sedang memetakan bersama Kepolisian dan TNI,"

"Saya harap bisa dimakluminya karena ini demi menyelamatkan warga Kota Tasikmalaya,"

"Dishub pun akan segera menyampaikan surat-surat pemberitahuan kepada para pemilik armada dan masyarakat," tambahnya. 

TIPS Cegah Virus Corona atau Covid-19 | Usahakan 5 Alat Ini Ada di Rumah Kamu

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, penyebaran wabah virus corona di wilayahnya terus mengalami peningkatan sampai hari ini, Sabtu (28/3/2020).

Tercatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat drastis menjadi 5 orang.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang dan 271 orang dalam pemantauan (ODP).

Dari jumlah tersebut diketahui 4 orang PDP telah dinyatakan sembuh dan 38 orang berstatus ODP terkonfirmasi selesai.

Sehingga diputuskan bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing setelah dirawat intensif. (Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id, dapat dilihat di link berikut: https://regional.kontan.co.id/news/wali-kota-tasikmalaya-putuskan-terapkan-local-lockdown-mulai-31-maret?page=all

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved