Corona Masuk Indonesia
Dokter Tirta Soroti Angka Kematian Virus Covid-19 di Indonesia, Singgung Tempat Layanan Kesehatan
Dokter Tirta atau Tirta Mandira Hudi turut angkat bicara soal tingginya angka kematian akibat virus corona di Indonesia.
"Paling nggak yang pertama, lockdown itu tidak ada di Undang-undang, mungkin bisa dicek ya."
"Setahu saya tidak ada Undang-undang yang nulis lockdown tapi karantina," terang dr Tirta.
Untuk itu, ia menyarankan agar DKI Jakarta melakukan karantina wilayah.
Yakni dengan melarang orang yang ingin keluar dan masuk Jakarta.
"Misal per Senin-Kamis, lihat saja hasilnya, otomatis kita bisa membatasi orang-orang yang balik kampung atau yang ke Jakarta," ungkapnya.
Menurutnya, yang menyebabkan virus corona menyebar ke luar Jakarta adalah orang-orang yang dari Jakarta dibebaskan keluar begitu saja.
"Ini yang menyebabkan penyebaran Covid-19 ini keluar Jakarta adalah orang-orang naik pesawat megang ini, megang itu."
"Peluk-pelukkan di kampung, dia nggakpapa, orang tuanya ternyata stroke kena Covid-19."
"Terus dari orang tuanya bersin terus kena ke tetangga kampungnya, satu kampung kena," ungkapnya.
Ia kemudian menyinggung Papua, Jambi dan Bengkulu yang sudah mengonfirmasi adanya kasus corona di wilayah mereka.
"Papua udah ada Covid-19 lo, Jambi udah ada, Bengkulu juga udah (kasus corona)."
"Nusa Tenggara malah kemarin nggak ada, kenapa? Karena mobilitas warga dibatasi," terangnya.
Ia juga mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam pertemuannya itu, dr Tirta telah memberikan saran untuk melakukan karantina wilayah Jakarta.
Menurut dr Tirta, dilakukan karantina wilayah atau tidak, kenyataannya ekonomi akan tetap turun.