Corona Masuk Indonesia

AHLI Beberkan Lidah Bisa Deteksi Seseorang Terinfeksi Virus Corona

Sadari deteksi mandiri infeksi virus corona saat ini harus kita ketahui. Karena dengan deteksi mandiri, kita bisa mencegah terinfeksi...

Editor: Mirna Tribun
https://www.alodokter.com/
AHLI Beberkan Lidah Bisa Deteksi Seseorang Terinfeksi Virus Corona 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sadari deteksi mandiri infeksi virus corona saat ini harus kita ketahui.

Karena dengan deteksi mandiri, kita bisa mencegah terinfeksi lebih parah virus corona Covid-19.

Paling tidak, kita bisa segera melakukan recovery dengan cepat.

Semisal, isolasi diri, istirahat maksimal, makan-makanan yang bergizi seimbang dengan jumlah yang cukup, dan minum cukup.

Bagaimana caranya bisa melakukan deteksi dini secara mandiri apakah kita terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak?

Apalagi kita sudah tahu jika orang-orang yang berusia muda umumnya tak menunjukkan gejala apa pun apabila terinfeksi.

"Bisa terkena dan tanpa gejala," ujar Achmad Yurianto dikutip dari tayangan Kompas TV.

Sementara menurut WHO gejala umum infeksi virus corona adalah demam, batuk kering, dan sesak napas.

Juga bisa saja seseorang sampai mengalami kelelahan, nyeri, sakit tenggorokan, diare, mual, dan pilek.

PASIEN Virus Corona yang Kritis Bisa Sembuh 90 Persen Setelah Minum Obat Ini

Gejala-gejala tersebut umumnya muncul dalam rentang waktu dua sampai 14 hari sejak penderita terinfeksi virus corona jenis SARS-CoV2.

Untuk diketahui, baru-baru ini sejumlah ahli di beberapa negara menambahkan ciri-ciri minor seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 pada pasien tanpa gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.

Gejala tersebut adalah tidak bisa merasakan bau dan lidah terasa hambar secara mendadak.

Melansir Independent.co.uk, British Association of Otorhinolaryngology (ENT UK) mengatakan gejala baru ditemukan pada pada seseorang yang terinfeksi virus corona tapi tidak ditemukan gejala umum seperti yang diutarakan WHO.

Organisasi itu, yang mewakili ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT), mengatakan gejala tersebut disebut anosmia.

Profesor Claire Hopkins, presiden British Rhinological Society, dan Profesor Nirmal Kumar, presiden THT UK, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa ada peningkatan mendadak "dalam kasus anosmia terisolasi" di Inggris, AS, Prancis dan Italia utara.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved