Khazanah Islam
Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban dan Amalan yang Dianjurkan untuk Dilaksanakan
Sampai dalam hadits riawayat imam bukhari, Siti Aisiyah bercerita, Nabi tidak pernah berpuasa banyak di satu bulan, seperti pada bulan Syaban.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Malam Nisfu Sya'ban 2020 jatuh pada Rabu 8 April 2020.
Malam ini termasuk malam istimewa yang hendaknya digunakan untuk memperbanyak ibadah.
Satu di antara keutamaan malam Nisfu Sya'ban adalah di malam itu Allah SWT mengampuni semua dosa hambanya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, dosa yang diampuni diberikan kepada orang yang di malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.
Menurut Buya Yahya, bulan Sya'ban ini adalah bulan yang sangat diperhatikan Rasulullah SAW.
Sampai dalam hadits riawayat Imam Bukhari, Siti Aisiyah bercerita, Nabi tidak pernah berpuasa banyak di satu bulan, seperti pada bulan Syaban.
Dan nabi berpuasa di bulan syaban semuanya.
Nabi sangat perhatian dengan bulan Syaban karena bulan syaban adalah bulan dimana orang lupa, lalai dengan bulan Syaban karena jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan.
Kemudian, Buya Yahya juga mengatakan bahwa malam nisfu sya'ban adalah malam mulia.
"Allah itu di malam Nisfu Syaban membagikan pengampunan kepada semua makhluknya kecuali mereka yang menyekutukan Allah dan orang yang punya kebencian dan permusuhan," jelas Buya Yahya.
Lalu ibadah apa yang baiknya dilakukan di malam nisfu sya'ban?
Buya Yahya menjelaskan, Ibu Rajab al Hanbali mengatakan, hendaknya kita menghidupkan malam nisfu sa'ban dengan amalan-amalan ibadah.
"Ibadah macam-macam. Membaca al Quran yang panjang. Solat yang sudah pasti, yang sudah jelas. Munajat, zikir dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Tentang puasa di pertengahan bulan sa'ban (Nisfu Sya'ban), Buya Yahya menegaskan, bukanlah puasa terlarang.
"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.