SINGAPORE Airlines Tak Terbangkan Semua Pesawatnya Karena Corona, Gagas Pemotongan Gaji Manajemen
Perusahaan ini telah menarik garis kreditnya dalam beberapa hari terakhir untuk memenuhi persyaratan arus kas langsung .
VIRUS Corona yang menyebar dan menyerang lebih dari 190 negara dunia turut dirasakan dampaknya oleh industri penerbangan global.
Singapore Airlines Ltd jadi satu di antara maskapai yang tururt merasakan imbas dari pandemi global virus corona yang jadi penyebab penyakit Covid-19 itu,
Maskapai penerbangan Singapura ini akan memangkas kapasitas operasionalnya hingga 96%.
Kebijakan itu satu di antaranya dengan mendaratkan atau grounded hampir semua armada pesawatnya.
• PENELITI ITB Prediksi Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia di Pekan 2 atau 3 April, Akhir Covid-19
Seperti dikutip Reuters, Singapura Airlines menyebut, pembatasan perjalanan akibat wabah virus corona sebagai "tantangan terbesar" yang pernah dihadapi .
Langkah Singapore Airlines yang 'mengandangkan' seluruh pesawat terbanyanya ini dilakukan ketika pusat perjalanan global Singapura menutup perbatasan dengan para pelancong dan transit penumpang dalam upaya untuk membendung penyebaran virus coroma di Negeri Singa itu (julukan Singapura). .
Kondisi itu kianj berat lantaran saham Singapore Airlines yang mayoritas dimiliki Temasek, terpantau turun hingga hampir 9% perdagangan Senin pagi (23/3/2020).
Industri penerbangan di seluruh dunia sedang mencari dana talangan negara untuk mengurangi efek kejutan dari pandemi corona.
• KLOROKUIN untuk Obati Corona Disetujui Amerika Serikat, Tapi Dilarang di Nigeria | 3 Tewas Overdosis
Kebijakan pembatasan perjalanan yang luas di hampir semua negara telah memaksa banyak maskapai mendaratkan armada.
Juga memerintahkan ribuan pekerja cuti tanpa dibayar untuk tetap bertahan.
"Ini akan membuat grounded sekitar 138 pesawat SIA dan pesawat SilkAir, dari total armada 147, di tengah tantangan terbesar yang dihadapi SIA Group," tulis SIA dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id.
Perusahaan ini telah menarik garis kreditnya dalam beberapa hari terakhir untuk memenuhi persyaratan arus kas langsung .
Selain itu, juga sedang dalam pembicaraan dengan lembaga keuangan mengenai kebutuhan pendanaan di masa depan.
• FAKTA BARU Gejala Positif Virus Corona, Tak Bisa Cium Baru & Tanpa Gejala Batuk, Flu dan Demam
Scoot, maskapai berbiaya rendah juga akan menangguhkan sebagian besar jaringannya, yang mengarah ke grounded 47 dari 49 unit pesawatnya, kata maskapai itu.
"Tidak jelas kapan SIA Group dapat mulai melanjutkan layanan normal, mengingat ketidakpastian kapan kontrol perbatasan yang ketat akan dicabut," kata maskapai itu.