Corona Masuk Indonesia

PENELITI ITB Prediksi Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia di Pekan 2 atau 3 April, Akhir Covid-19

Nuning berkata bahwa hasil kajian menunjukkan penyebaran Covid-19 mengalami puncaknya pada akhir Maret 2020.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
SUHU TUBUH - Pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke kantor Tribun Pontianak, Rabu (18/3/2020). Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi dan deteksi dini bila terpapar virus corona (Covid-19). Suhu tubuh menjadi salah satu indikasi adanya penularan virus corona. 

Hasil simulasi lewat model Richard's Curve dengan memasukkan data 14 Maret 2020 (dengan 96 kasus), tampak bahwa puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia adalah akhir Maret 2020, kemudian diprediksi berakhir pada pertengahan April 2020.

WUHAN Terupdate Tanpa Kasus Baru Virus Corona, China Justru Diserbu Covid-19 Impor

Perhitungan simulasi berubah

Namun karena kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik, perhitungan simulasi itu pun bergerak dan telah berubah.

"Namun data saat ini juga bertambah dan terus naik, akibatnya dinamika dari data akan memengaruhi perhitungan parameter model kurva Richard yang berakibat juga pada perubahan proyeksi, baik dari sisi akumulasi dan juga puncak kasus," kata Nuning.

Karena model proyeksi ini "hanya" berdasarkan informasi data akumulasi kasus saja, akibatnya kenaikan kasus akan menyebabkan perubahan proyeksi.

"Puncak akan bergeser di sekitar minggu kedua atau ketiga April dan berakhir di akhir Mei atau awal Juni," ungkapnya.

Namun perlu dicatat, Nuning mengatakan, hal ini bisa terwujud asal penanganan pencegahan dilakukan secara serius, sigap, dan disiplin oleh semua pihak mulai dari elemen individu, masyarakat sampai pada pemerintah dan berbagai instansi terkait.

WAKIL Wali Kota Bandung Positif Corona, Yana Mulyana Mohon Doa Warga Bandung Hadapi Covid-19

Apakah satu bulan setelah puncak, wabah berakhir?

Nuning berkata, pemodelan matematika tidak bisa menjawab dan memastikan apakah satu bulan setelah puncak maka penyebaran berakhir.

Dia berkata, puncak dan berakhirnya penyebaran sepenuhnya berkaitan dnegan banyak aspek.

"Tentu saja selesai secepatnya itu harapan kita semua. Dan model tidak bisa menjamin hal itu," ungkapnya.

Laporan tentang simulasi pemodelan penyebaran Covid-19 di Indonesia akan dimuat di jurnal asosiasi biomath Indonesia,Journal of Communication in Biomathematical Science (CBMS). (***)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prediksi Penyebaran Corona di Indonesia Berubah, Berakhir Awal Juni

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved