Dollar Amerika Nyaris Tembus Rp 17 Ribu, Rupiah Terlemah se-Asia | Rekor Terburuk Sepanjang Masa
rupiah mengincar rekor terburuknya sepanjang masa yang sebelumnya dicetak pada 17 Juni 1998, yakni di level 16.650 per dolar AS.
RUPIAH menjadi mata uang dengan kondisi paling mengenaskan di kawasan Asia.
Meski sempat menyandang mata uang paling perkasa di kawasan Asia, kini rupiah lemah tak berdaya.
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terus melemah.
Utamanya terhadap mata uang acuan perdagangan dunia, Dollar Amerika Serikat (USD).
Hingga Senin (23/03/2020) pukul 15.00 WIB, 1 USD dihargai Rp 15.575,-.
• Harga Logam Mulia Hari Ini dalam Rupiah, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Signifikan
Kondisi tak membagahiakan itupun membuat Rupiah kini nyaris tinggal selangkah lagi untuk mencetak rekor terburuknya sepanjang masa, sejak Indonesia merdeka.
Mengutip dari Kompas.com yang melansirnyad dari Bloomberg via Kontan.co.id, Senin (23/3/2020) pukul 10.45 WIB, Rupiah masih berada di level Rp 16.550 per dolar Amerika Serikat.
Nilai itu turun 3,69 persen dibanding penutupan Jumat (20/3/2020) di Rp 15.960 per dolar AS.
Selangkah lagi, rupiah mengincar rekor terburuknya sepanjang masa yang sebelumnya dicetak pada 17 Juni 1998 silam.
• HARTA Orang Terkaya Indonesia ‘Hilang’ Rp 71,3 Triliun Dalam Sepekan, Dampak Virus Corona Covid-19?
Saat itu rupiah ada di titik terlemahnya lantaran terjadi krisisi moneter, yakni di level Rp 16.650 per dolar AS.
Dengan posisi saat ini pun, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.
Sepanjang tahun ini, mata uang Garuda tersebut sudah anjlok 19,35 persen.
Mengingat pada 31 Desember 2019 lalu, rupiah masih tenang di posisi Rp 13.866 per dolar AS.
Koreksi rupiah sudah jauh di atas mata uang di kawasan lainnya.
Won Korea yang sebelumnya menyandang mata uang dengan pelemahan terdalam, kini ada di level 1.277,57 atau turun 10,53 persen secara year to date (ytd).