Corona Masuk Indonesia

ASTAGA, Rupiah Makin Melemah Tak Terkendali, Bergerak ke level Terburuk Sejak 1998

Bahkan di antara negara Asia Tenggara, tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia adalah yang tertinggi.

Editor: Mirna Tribun
KONTAN
Ilustrasi - ASTAGA, Rupiah Makin Melemah Tak Terkendali, Bergerak ke level Terburuk Sejak 1998 

Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 1,45% di pagi ini.

 

Menyusul berikutnya, yen Jepang yang turun 0,62% dan dolar Taiwan yang melemah 0,32%.

Baht Thailand dan ringgit Malaysia pun terkikis masing-masing 0,21% dan 0,19%.

Hal yang sama terjadi pada dolar Singapura dan peso Filipina yang terdepresiasi masing-masing 0,15% dan 0,04%.

Sedangkan dolar Hong Kong menjadi mata uang dengan pelemahan terendah setelah hanya turun tipis 0,01% terhadap the greenback.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim masih memperkirakan mata uang Garuda bergerak melemah pada perdagangan hari ini.

"Walau ada peluang Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan, tetapi rupiah masih berpotensi melemah ke kisaran Rp 15.190-Rp 15.320 per dolar AS," kata dia, Rabu (18/3/2020).

ADA PROMO di Indomaret, Harga Heboh Lebih Miring Dari Harga Biasanya, Promo Sampai 24 Maret!

 

Seperti diketahui, pelaku pasar juga masih menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilaksanakan hari ini.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap 26 ekonom, mayoritas atau 14 ekonom memprediksi BI akan pangkas BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) sebesar 25 bps.

Artinya, suku bunga bisa berada di level 4,50%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia pagi ini ada di 101,075, melemah tipis dari sehari sebelumnya yang ada di 101.160.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Gawat, rupiah bergerak ke level terburuk sejak 1998 dan Makin loyo, rupiah dibuka melemah dan tembus ke atas Rp 15.300 per dolar AS hari ini

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved