Human Interest Story

Pelajar di Perbatasan Sintang Semangat Belajar Berbasis Android di Tengah Kekhawatiran Virus Corona

Di saat sejumlah kabupaten di Kalbar meliburkan aktivitas belajar mengajar untuk pencegahan penularan covid-19 selama 14 hari.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Andi Selvina
BELAJAR: Pelajar SDN 18 Lubuk Kedang, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar, tetap semangat belajar berbasis android untukdi tengah kekhawatiran masyarakat akan wabah pandemi corona, Rabu (18/3/2020). 

SINTANG - Pelajar di SDN 18 Lubuk Kedang, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar tetap semangat untuk belajar di tengah kekhawatiran masyarakat akan wabah virus corona.

Di saat sejumlah kabupaten di Kalbar meliburkan aktivitas belajar mengajar untuk pencegahan penularan covid-19 selama 14 hari.

Anak-anak SDN 18 Lubuk Kedang, justru semakin bersemangat belajar berbasis android menggunakan tablet yang sudah disediakan oleh pemerintah.

"Meski diluaran sana semua sekolah diliburkan selama 14 hari namun kami tetap semangat untuk belajar, mencari informasi lebih luas lagi menggunakan IT yang sudah pemerintah sediakan untuk sekolah kami," kata Andi Selvina, Guru Garis Depan (GGD) yang bertugas mengajar di SDN 18 Lubuk Kedang, Rabu (18/3/2020).

Sutarmidji Sampaikan Perkembangan Pasien dan Data Terbaru Positif Corona Kalbar

Ada 47 unit tablet bantuan dari pemerintah dari BOS Afirmasi yang digunakan oleh pelajar SDN 18 Kelas 6 untuk mencari informasi mengenai peran Indonesia dalam ASEAN. Belajarnya secara berkelompok.

"Walau kami tak memiliki buku-buku penunjang, namun dengan adanya Tablet ini pemerintah sudah mempermudah kami untuk mencari tau lebih banyak lagi," ujar Andi.

Di Kabupaten Sintang sendiri, pemerintah belum memutuskan meliburkan sekolah karena belum siap menerapkan belajar dari rumah.

Untuk mencegah penularan corona, Pemkab Sintang menerapkan konsep 3T (Telusur, test dan tindakan) serta pembatasan jarak sosial.

Belum terjangkaunya jaringan internet di seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang menjadi pokok persoalan belajar dari rumah sulit diterapkan.

Bupati Sintang Jarot Winarno juga sudah meminta Dinas Pendidikan menyiapkan cara agar pelajar bisa belajar dari rumah saat diputuskan libur sekolah.

Di SDN 18 Lebuk Kedang, sudah ada jaringan internet.

Namun, untuk penggunaan gadget untuk menelusuri informasi, masih berbagi jaringan.

Jaringan internet di Ketungau Tengah belum merata. Di Lubuk Kedang saja, hilang datang.

"Kebetulan hari ini lancar. Dua hari lalu sempat hilang," ujarnya.

Di Lubuk Kedang, juga belum teraliri listrik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved