Ketua Golkar Sanggau Sanggah Pernyataan Ria Norsan yang Menilai Musda Tak Jujur
Dalam hal ini kalau beliau merasa ada keberatan, adalah hak kader mengadukan ke mahkamah partai untuk mencari keadilan, itu wajar
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Arief
Ketua Golkar Sanggau Sanggah Pernyataan Ria Norsan yang Menilai Musda Tak Jujur
PONTIANAK - Ketua DPD Partai Golkar Sanggau, Ason, menyanggah pernyataan Ria Norsan yang menyebut jika pelaksaan musda tak jujur dan DPP memihak kepada Maman Abdurahman, calon yang menjadi pesaing Ria Norsan di Musda X Partai Golkar Kalbar, beberapa waktu lalu.
Partai Golkar Sanggau adalah satu di antara pendukung Maman saat musda. "Kalau suara di ormas yang dipermasalahkan, sesuai dengan juklak 02 itu voting blok, karena punya satu hak suara. Kalau di juklak 05 bersama-sama, jika tidak bersama-sama bersepakat berarti blank suara itu, sementara musda menggunakan juklak terbaru yakni juklak 02," tutur Ason kepada Tribun, Senin (16/3/2020).
"Misalnya ormas pendiri partai ada MKGR, Kosgoro dan SOKSI. Kalau hanya SOKSI yang mendukung Pak Norsan, sementara dua lainnya ke Maman, maka suara ke Maman," papar Ason.
Ason pun memaklumi jika Norsan melaporkan hasil Musda Golkar Kalbar ke Mahkamah Partai Golkar. Menurut anggota DPRD Provinsi Kalbar ini, aduan ke mahkamah partai merupakan hak dari semua kader.
"Dalam hal ini kalau beliau merasa ada keberatan, adalah hak kader mengadukan ke mahkamah partai untuk mencari keadilan, itu wajar. Tapi saya sebagai peserta dan pemegang suara merasa di dalam pelaksanaan musda tidak ada yang dilanggar aturan itu," katanya.
Meski demikian, Ason meyakini ke depan Golkar Kalbar akan kembali solid pasca persaingan di musda. "Kalau di dalam politik ada yang puas dan tidak puas biasa, dinamika politik itu biasa. Tapi dalam sejarah Golkar, kalau setelah selesai musda bersatu lagi, tidak ada persoalan. Golkar partai terbuka untuk semua," terangnya.
• Ria Norsan Angkat Suara Terkait Laporannya Pada Musda-X Golkar Kalbar
Ia pun berharap Ria Norsan dapat menerima hasil musda dan menjadi Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalbar sesuai amanah musda.
"Harapan ke depan bahwa Pak Norsan tetap di dewan pertimbangan dan kita sebagai kader siap memberikan dukungan kepada beliau untuk maju gubernur atau wakil gubernur. Itu sudah komitmen dan rekomendasi di dalam musda," katanya.