Corona Masuk Indonesia
ILMUWAN Tunjukkan Bentuk Virus Corona Dari Pasien yang Terinfeksi, Berduri Ada Mahkotanya
Belakangan ini, peneliti di Amerika Serikat (AS) membuat penelitian mengenai virus yang menyerang lebih dari 70.000 orang di dunia itu.
Sebaliknya, virus hanya terdiri dari DNA atau RNA, yang dikelilingi oleh cangkang protein, yang disebut kapsid.
Beberapa memiliki lapisan luar tambahan.
2. Mirip SARS
Ilmuwan NIH lainnya, Michael Letko dan Vincent Munster, menyebut virus sebagai kerabat virus SARS.
Kemiripannya dengan SARS membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak hanya menamai virus SARS-CoV-2 (dan penyakit yang menyebabkan COVID-19), tetapi untuk membuat konvensi penamaan yang menghubungkan kedua virus bersama-sama.
3. Bentuk Paku
Protein yang membentuk paku-paku ini juga memberi kesan kepada para ilmuwan bahwa virus ini awalnya berasal dari kelelawar.
Sepanjang perkembangan mutasinya, virus mampu menembus sel manusia, terutama bagi yang bernapas.

Dalam gambar mikroskop, sel-sel dapat dilihat muncul dari beberapa sel menyerang yang lain, kadang-kadang dalam kelompok yang sangat terkonsentrasi.
4. Parasit
Bentuknya yang sangat kecil membuat virus ini tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak sendiri.
Virus ini mencari tempat (inang) untuk hidup.
Mereka menumpang enzim makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan untuk mereplikasi.
Gambar mikroskop elektron menunjukkan penyerang kecil ini muncul dan bergerak di antara sel-sel.
Mengidentifikasi bentuk dan struktur virus tidak akan menghentikannya, tetapi memberikan para ilmuwan petunjuk agar dapat memberantas virus tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mirip Mahkota, Seperti Inilah Bentuk Virus Corona di Mikroskop: Berduri & Mirip SARS