Hari Perdana UNBK Tingkat SMK di Pontianak, Dona Ngaku Sempat Khawatir

PONTIANAK- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK sederajat pada hari pertama dimulai dengan suasana hujan mengguyur kota Pontianak, Senin (16/3/2020) pagi.

Meski demikian proses Ujian berlangsung dengan lancar walaupun beberapa siswa datang dalam keadaan basah dan terpaksa menggunakan sendal dalam perjalanan menuju sekolah.

Hal ini dipaparkan Lenny, Kepala SMKN 5 Pontianak yang merupakan satu diantara SMK yang melaksanakan UNBK pada hari senin ini.

"Alhamdulillah lancar saja, meski hujan mereka tetap semangat datang untuk ujian. Walaupun tidak sedikit yang datang dalam keadaan basah dan memakai sendal, tapi kemudian mereka berganti dan bersiap untuk ujian" jelas Lenny.

Lebih lanjut Lenny mengatakan ada beberapa siswa yang terlambat datang tetapi tidak terlalu masalah karena masih ada toleransi waktu mengingat pengawas juga merupakan guru dari sekolah lain, ada toleransi keterlambatan datang.

"Siswa kami ada beberapa yang terlambat karena hujan tetapi tidak banyak dan ada toleransi keterlambatan sampai 5 menit juga, karena pengawas inikan hasil silang sekolah jadi ada toleransi kalau ada sedikit keterlambatan. Kami maklum saja" lanjut Lenny.

• SMK se-Kalbar Tetap Laksanakan UNBK, Sekolah Diminta Jalankan Protap Antisipasi Virus Corona

Pelaksanaan ujian Nasional sendiri terbilang lancar tanpa kendala dibandingkan dengan waktu simulasi, hal ini diharapkan terus berlanjut hingga hari terakhir ujian yaitu pada kamis mendatang.

" Ujian ini lancar sekali, kalo di banding waktu simulasi kemarin sekolah masih ada kendala tapi sekarang udah lancar. Semoga saja lancar sampai hari terakhir nanti" paparnya.

UNBK tingkat SMK sendiri berlangsung sampai hari Kamis 19 Maret 2020 dan untuk SMKN 5 Pontianak ujian berlangsung dalam 3 Sesi dengan setiap sesi di ikuti oleh 80 peserta.

Sempat Gugup dan Panik

Satu di antara peserta UNBK tingkat SMK sederajat, Dona, murid SMKN 5 Pontianak mengaku dalam melaksanakan ujian tentu merasakan gugup dan khawatir.

"Jujur gugup dan Nervous sih, tetapi Alhamdulillah bisa ngisi semua jawaban soal yang ada di komputer" ucap Dona.

Ketika ditanya tentang seberapa yakin tentang jawaban soal, Dona dan Sinta mengatakan cukup yakin meski 50 persen.

"Insya Allah yakin sama jawaban yang dipilih tadi , walaupun 50 persenlah benarnya tetapi tetap semangat ngisinya" ujar Sinta menimpali Dona.

• Dampak Corona, DPRD Kalbar Sepakat Stop Perjalanan Keluar Kota Sementara Waktu

Dona sendiri berharap hasil Ujian Nasional bisa memuaskan dan dapat membantu dalam proses lulus dari Sekolah.