Corona di Pontianak
FAKTA BARU Pasien Terjangkit Korona di Pontianak, Ada Kabar Gembira dari RSUD dr Soedarso Pontianak
Pasalnya, ia sejak lama menginstruksikan dan melarang warga Kalbar agar tidak ke luar negeri, khususnya ke negara yang ada kasus corona.
Pada 10 Maret 2020, pasien mengalami batuk sedikit sesak, tidak demam, ada diare dan dari hasil rontgen ada pneumonia.
Setelah itu status ditingkatkan menjadi pasien positif Covid -19 dan dipindahkan ke Ruang Isolasi RS Soedarso mulai 10 Maret 2020 sampai saat ini.
• Korsel Berhasil Turunkan Kasus Corona Drastis Pekan Ini, Tanpa Lockdown Seperti Italia & Spanyol
Belajar di Rumah
Dalam konferensi persnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menginstruksikan seluruh siswa mulai tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA di Kalbar untuk belajar di rumah mulai Senin (16/3/2020) atau hari ini sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kita ambil langkah ini agar penanganannya mudah. Jadi seluruh sekolah libur," katanya.
Namun, untuk siswa SMK yang akan mengikuti UNBK mulai hari ini tetap masuk seperti biasanya.
“Untuk siswa SMK yang akan mengikuti ujian tetap masuk seperti biasa kecuali Kemendikbud sudah memutuskan untuk menunda UN tersebut,” ujarnya.
Meski UNBK SMK, Midji meminta sekolah tetap waspada.
“Sekolah harus antisipasi dengan berbagai hal termasuk kalau ada anak yang sakit segera diberikan masker,” ujarnya.
Kewenangan Disdik Provinsi memang hanya menangani SMA dan SMK, tapi secara langsung Gubernur Kalbar sudah menetapkan jenjang sekolah mulai PAUD sampai SMA belajar di rumah dan tak boleh keluar rumah.
“Jadi siswa belajar di rumah, tak boleh keluar rumah. Kalau dia keliaran, saya suruh Satpol PP angkut saja. Hindari keramaian, kalau tidak ada urusan penting,” pungkasnya.
Selain melibarkan sekolah, Midji akan menutup PLBN di Kalbar bagi masyarakat, kecuali penduduk yang tinggal di sekitar PLBN tersebut.
"Penerbangan silakan mau pergi ke mana, tapi jangan pulang. Acara Pemprov yang melibatkan banyak orang ditunda dan daerah tingkat dua juga harus sama," katanya.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan pasien terinfeksi corona, Midji mengatakan Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyiapkan 200 tempat tidur di RSUD dr Soedarso.
"Kita telah menyiapkan satu gedung di RSUD untuk menangani kasus ini," ucapnya.