Corona Masuk Indonesia
Hasil Tes Uji Virus Corona Donald Trump, Ini Pernyataan Resmi Pihak Gedung Putih Amerika Serikat
Pada Jumat lalu (13/03/2020), Trump melakukan tes dan pada Sabtunya dia mengungkapkan alasan dia melakukan itu.
Mulai Sabtu lalu, Gedung Putih mulai melakukan pemeriksaan suhu pada orang-orang yang berinteraksi dengan Trump dan Pence.
Bahkan sebelum adanya pengarahan terkait pemeriksaan ini, sudah ada seorang yang tidak diizinkan masuk karena suhu tubuhnya mencapai 99 derajat.
Para awak pers dan pengamanan Gedung Putih juga turut memastikan suhu tubuh mereka.
"Kita belum mencapai puncaknya," jelas Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular terkait wabah corona di AS.
Dia menambahkan, akan ada lebih banyak kasus dan kematian.
Terlebih bagi orang-orang rentan seperti lansia.
Trump Perketat Batasan Perjalanan dan Berikan Insentif
Pada konferensi persnya yang terakhir, Trump menegaskan sudah memperpanjang larangan perjalanan ke 26 negara Eropa.
Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengumumkan akan menangguhkan semua pelancong asal Inggis dan Irlandia mulai Senin.
Trump juga menganjurkan warga AS untuk mengurangi perjalanan domestik.
Dikutip dari Guardian, terkait kebijakan insentif, Trump menyambut baik undang-undang baru yang disahkan DPR AS.
Peraturan baru ini terkait dana terhadap cuti sakit, asuransi pengangguran, pengujian corona gratis, dan langkah lain yang dilakukan AS untuk menanggulangi Covid-19.
"Ini akan memberi dukungan kuat bagi keluarga dan warga negara Amerika dalam mengatasi virus corona," ujar Trump.
Sampai berita ini diturunkan, Amerika Serikat sudah mengantongi 2.499 kasus Covid-19.
Korban meninggal mencapai 55 orang, sementara tingkat kematiannya sendiri adalah 2,2 persen.
Amerika adalah salah satu negara dengan perkembangan kasus yang cukup cepat.
Kini negara Paman Sam sudah berada di posisi ke 8 kasus terbesar di dunia. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden AS Donald Trump Dinyatakan Negatif Corona
(*)