Corona Masuk Indonesia

Bupati Jarot Putuskan Belum Meliburkan Sekolah di Kabupaten Sintang

Pertimbangan Jarot untuk belum meliburkan sekolah karena di Kabupaten Sintang belum ada kasus corona.

TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Bupati Sintang, Jarot Winarno. 

SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno memutuskan belum meliburkan sekolah di Kabupaten Sintang.

Meski Gubernur Kalbar, Sutarmidji sudah mengeluarkan surat edaran yang satu di antara poinnya meminta kepala daerah mempertimbangkan meliburkan aktivitas belajar-mengajar.

Pertimbangan Jarot untuk belum meliburkan sekolah karena di Kabupaten Sintang belum ada kasus corona.

Sementara, Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 7 orang yang masing-masing tiga orang dalam kondisi sehat, 4 lainnya dalam pengawasan.

Liburkan PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, Sutarmidji Pastikan UNBK SMK Se-Kalbar Sesuai Jadwal

"Sintang Corona 0, ODP 7, 3 sehat, 4 masih pengawasan). Maka PAUD sampai SMP belum libur," kata Jarot kepada Tribun Pontianak melalui pesan WhatsApp, Minggu (15/3/2020).

Jarot memastikan akan terus mencermati perkembangan virus corona, untuk memutuskan libur atau tidaknya proses belajar mengajar.

"Kita cermati terus perkembangannya," jelasnya.

Cegah Penyebaran 

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengimbau masyarakat Kabupaten Sintang untuk tidak melakukan perjalanan dari dan ke luar negeri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Saat ini kata Jarot, yang paling penting mencegah penularan virus dari orang ke orang.

"Yang paling penting adalah mencegah transmisi penyakit dari orang ke orang." katanya, Minggu (15/3/2020).

"Satu, tolong lah sekarang ini jangan mudik dan jangan ninggalkan kota sintang, tetap di kota sintang dulu. Kecuali ada yang darurat sekali. Kurangi perjalanan ke luar kota," pinta Jarot.

Jika ada teman, saudara atau pun tetangga yang baru saja datang dari luar negeri yang sudah ada kasus corona, Jarot meminta warga melapor ke hotline tim tanggap Corona.

"Dengar, kalau ada satu tetangga keluarga, saudara, teman yang baru datang dari luar negeri tolong informasikan ke Dinkes. Banyak sekali masyarakat sintang yang pulang dari sana."

"Ada hotline untuk bisa menginformasikan ke dinkes. Kita punya tim tanggal corona. Kita akan telusurui, kalau diperlukan kalau ada gejala batuk demam, kita tes, kemudian kita ambil tindakan," tegas Jarot.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved