Corona Masuk Indonesia
Antisipasi Lonjakan Pasien Virus Corona di Pontianak, Gedung Kapasitas 200 Tempat Tidur Disiapkan
Terkait dengan Alat Pelindung Diri (APD), Midji menegaskan telah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Tampak hadir dilokasi Sekda Kalbar Leysandri, Kadiskes Kalbar, Harisson, Kepala BPBD Kalbar Lumano serta sejumlah pejabat lingkungan Pemprov Kalbar lainnya.
Sutarmidji menuturkan mulai Senin, PAUD-SMA belajar di rumah sampai waktu belum ditentukan.
"Kita ambil langkah ini agar penanganannya mudah. Jadi seluruh sekolah libur," terangnya.
Pelajar diminta belajar di rumah dan tidak boleh keluar rumah.
Terkait penerbangan ke luar negeri, Sutarmidji juga menegaskan kembali.
"Penerbangan, silakan juga mau pergi kemane tapi jangan pulang. Acara pemprov yang melibatkan banyak orang ditunda dan daerah tingkat dua juga harus sama," pungkasnya.
Dokter dan Perawat
Menurut Midji, sebelum diisolasi di RSUD Soedarso, pasien tersebut sempat dirawat di rumah sakit swasta yang ada di Pontianak.
"Positif satu orang dan orang yang pernah bersentuhan dengan dia baik perawat, dokter kita juga periksa," ucap Midji, Minggu (15/3/2020).
Lanjut dijelaskannya, 32 orang itu sudah diambil sampel cairannya untuk diperiksa guna menindak lanjutinya.
Ia menegaskan saat ini 32 orang itu kategori orang dengan pengawasan.
Selain itu adapula 78 orang lainnya berstatus ODP sehingga jumlah ODP di Kalbar saat ini mencapai 110 orang.
"Kalau isolasi ada lima orang, tiga di Sudarso dan dua di Singkawang. Dari lima itu, satu orang positif corona," tegas Midji.
Midji juga meradang, terhadap pasien yang positif corona.
Pasalnya tidak langsung berobat ke Soedarso tapi mendatangi rumah sakit swasta terlebih dahulu.