Buka Rakerda I PDI Perjuangan Kalbar, Sri Rahayu Sampaikan Pesan Megawati
Anggota Komisi IX DPR RI itu berharap, seluruh peserta dapat mengikuti pelaksanaan Rakerda ini dengan tertib dan penuh tanggung jawab.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDI Perjuangan Kalimantan Barat di Hotel Aston Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (14/3/2020).
Pembukaan ditandai pemukulan gong dengan didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus, Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan mantan Gubernur Kalbar Cornelis.
Dalam sambutannya sebelum membuka Rakerda, Sri Rahayu mengatakan, Rakerda ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas yang dilangsungkan di Jakarta pada awal Januari lalu.
Anggota Komisi IX DPR RI itu berharap, seluruh peserta dapat mengikuti pelaksanaan Rakerda ini dengan tertib dan penuh tanggung jawab.
• Gubernur Sutarmidji Puji PDI Perjuangan Kalbar, Ternyata Ini Alasannya
Sri Rahayu menginginkan agar Rapat Kerja Daerah kali ini tidak hanya berkutat pada pembahasan dengan tema politik.
Tema-tema lain seperti kebangsaan, teknologi, riset, inovasi, kesehatan, kebudayaan, dan sejumlah tema lainnya juga diharapkannya dapat ikut dibahas dalam Rakerda.
Anggota Komisi IX DPR RI itu lantas mengingatkan seluruh peserta Rakerda tentang sub tema yang dibahas saat Rakernas di Jakarta beberapa waktu, yakni strategi jalur rempah dalam lima prioritas industri nasional.
Ia lalu mengaitkan sub tema itu dengan potensi rempah dari Kalimantan Barat yang selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil rempah terbesar di Indonesia.
Dengan segala potensi rempah tersebut, lanjut Sri, kader-kader PDI Perjuangan Kalimantan Barat semestinya bisa memanfaatkan potensi itu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, mari kita bangkit bersama menggali potensi yang ada yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sri Rahayu turut menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang regenerasi total yang akan dilakukan PDI Perjuangan pada tahun 2024 mendatang.
Di tahun tersebut, PDI Perjuangan akan melakukan peremajaan terhadap struktur organisasi partai.
Untuk menghadapi era regenerasi itu, mulai dari sekarang kader-kader senior PDI Perjuangan dikehendakinya untuk sudah harus memikirkan figur-figur muda yang cocok direkrut sebagai pengurus partai.
Para kader senior juga Ia harapkan dapat mengurangi rasa ego dengan memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada kader-kader muda pada tahun 2024 mendatang.
"Dalam reorganisasi, kita sudah harus berpikir memikirkan kader-kader muda potensial untuk dimasukkan ke struktur untuk menggantikan kita semua."