Corona Masuk Indonesia
Virus Corona Mewabah, Presiden Kim Jong Un Melarikan Diri, Donald Trump Terancam Terinfeksi
Tindakan itu terjadi di tengah laporan bahwa sekitar 180 tentara tewas setelah terjangkit COVID-19 di negara rahasia itu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kata orang dalam, Kim Jong Un telah melarikan diri dari ibukota Korea Utara ke pantai untuk menghindari virus corona.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/3/2020), Sebuah sumber di Korea Selatan mengatakan Pemimpin Tertinggi itu melarikan diri dari Pyongyang ke Wonsan di pantai timur di tengah meningkatnya kekhawatiran akan virus corona.
"Analisis intelijen menunjukkan bahwa Kim Jong Un telah jauh dari Pyongyang dalam waktu yang cukup lama," kata sumber itu kepada Chosun Ilbo.
Ini tampaknya memang erkaitan dengan wabah virus corona.
Tindakan itu terjadi di tengah laporan bahwa sekitar 180 tentara tewas setelah terjangkit COVID-19 di negara rahasia itu.
Sebuah sumber di militer Korut membocorkan angka kematian yang tampak pada surat kabar Daily NK Korea Selatan dan mengklaim sebagian besar kematian terjadi di dekat perbatasan dengan China.
• BELUM Usai Masalah Virus Corona, Kini Indonesia Diserang Wabah Ini, 104 Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 3.700 tentara lagi berada di karantina setelah dinyatakan positif terkena virus, tambahnya.
Pyongyang terus menyangkal keberadaan COVID-19 di daerah perbatasan.
Rezim juga mengembangkan 'injeksi antivirus spektrum luas yang sangat efektif dalam pengobatan berbagai penyakit', menurut laporan dari Senin yang tidak menyebutkan nama virusnya.
Sementara itu, negara tetangganya, Korea Selatan telah menyaksikan salah satu wabah virus paling signifikan di dunia, dengan 66 kasus kematian dan 7.869 terinfeksi.
Foto-foto terbaru Kim Jong Un, dirilis oleh media Korea Utara pada hari Selasa.
Dia terlihat tengah mengawasi latihan artileri api langsung di lokasi yang dirahasiakan.
Dalam gambar-gambar itu, dia tampak dengan wajah telanjang di samping seorang wakil yang mengenakan masker.
Salah satu gambar menunjukkan amunisi meledak di permukaan tebing dengan air di dekatnya.
Tidak jelas kapan dia terakhir di ibukota negara itu, tetapi foto-foto tanggal 29 Februari menunjukkan dia berbicara kepada biro politik komite pusat partai yang berkuasa, kemungkinan besar di Pyongyang.
• Cara Kerja Virus Corona Infeksi Manusia, Bahaya Dimulai Jika Virus Capai di Bagian Organ Tubuh Ini
• 6 Orang Terinfeksi Virus Corona Donorkan Darah, 9 Orang Tertular Covid-19