Cara Kerja Virus Corona Infeksi Manusia, Bahaya Dimulai Jika Virus Capai di Bagian Organ Tubuh Ini

Pasien-pasien ini biasanya mengalami kegagalan sistem pernapasan dan sistem vital lainnya, dan kadang-kadang mengalami syok septik, menurut...

Editor: Mirna Tribun
shutterstock
Cara Kerja Virus Corona Infeksi Manusia, Bahaya Dimulai Jika Virus Capai di Bagian Organ Tubuh Ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seperti yang kita tahu, gejala virus corona adalah batuk.

Namun sebagian besar tidaklah mematikan.

Hanya bagi sebagian dari mereka yang kurang beruntung, infeksi virus corona bisa mencapai paru-paru.

Nah, bahaya dimulai ketika infeksi tersebut mencapai paru-paru.

Dilansir dari bloomberg.com pada Kamis (12/3/2020), satu dari tujuh pasien mengalami kesulitan bernapas dan komplikasi parah lainnya.

Sementara 6% di antaranya menjadi kritis.

Pasien-pasien ini biasanya mengalami kegagalan sistem pernapasan dan sistem vital lainnya, dan kadang-kadang mengalami syok septik, menurut sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia di China pada bulan lalu.

Dan menurut Bruce Aylward, asisten direktur jenderal WHO yang turut mengawasi kondisi di China, perkembangan kondisi dari ringan ke parah bisa terjadi sangat cepat.

KABAR GEMBIRA, Vaksin Virus Corona Telah Ditemukan, Baru Bisa Digunakan Bulan Depan

Dijelaskan bahwa sekitar 10-15% dari pasien ringan sampai sedang berkembang menjadi parah dan dari mereka, 15-20% mengalami peningkatan menjadi kritis.

Jeffery K. Taubenberger, seorang ahli yang mempelajari infeksi pada korban flu Spanyol, mengatakan Covid-19 kemungkinan besar menyebar melalui tetesan yang dikeluarkan dari batuk, bersin, atau napas orang yang terinfeksi.

Infeksi umumnya dimulai di hidung.

Begitu masuk ke dalam tubuh, virus korona menyerang sel-sel epitel yang melapisi dan melindungi saluran pernapasan.

Jika infeksi menyerang di saluran napas bagian atas, biasanya mengakibatkan penyakit yang kurang parah.

Tetapi jika virus menjalar ke tenggorokan ke cabang-cabang perifer dari pohon pernapasan dan jaringan paru-paru, itu bisa memicu fase penyakit yang lebih parah.

Itu karena kerusakan penyebab pneumonia yang ditimbulkan langsung oleh virus, ditambah kerusakan sekunder yang disebabkan oleh respon imun tubuh terhadap infeksi.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved