Cara Kerja Virus Corona Infeksi Manusia, Bahaya Dimulai Jika Virus Capai di Bagian Organ Tubuh Ini

Pasien-pasien ini biasanya mengalami kegagalan sistem pernapasan dan sistem vital lainnya, dan kadang-kadang mengalami syok septik, menurut...

Editor: Mirna Tribun
shutterstock
Cara Kerja Virus Corona Infeksi Manusia, Bahaya Dimulai Jika Virus Capai di Bagian Organ Tubuh Ini 

Bedanya dengan virus lain, ujar Diah, virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.

Menurut Diah, virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.

"Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga orang mengalami kegagalan pernapasan. Itulah mengapa virus ini berat karena bukan lagi hanya menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan pneumonia," kata Diah.

Diah melanjutkan proses penyebaran virus ini melalui udara yang terinhalasi atau terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk dalam saluran pernapasan.

Virus ini masuk melalui saluran napas atas, lalu ke tenggorokan hingga paru-paru. "Sebenarnya belum 100%. Tapi dilihat dari sekian ratus kasus yang dipelajari, dan sifat dasar virus, maka inkubasi virus ini dua sampai 14 hari. Itu mengapa kita mewaspadai periode dua minggu itu," kata Diah.

Menyambung pernyataan Diah, berikut adalah pola harian bagaimana gejala virus corona bekerja seperti dikutip darik Kompas Health;

Hari 1

Pasien demam.

Mereka juga mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5

Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Hari 7

Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

Hari 8

Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC Cina) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru.

ARDS seringkali berakibat fatal.

Hari 10

Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati. Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2%.

Hari 17

Rata-rata, orang yang pulih dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.

Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Pernyataan ini masih berlaku sampai sekarang dalam menghadapi wabah global seperti virus corona ini. 

Agar tak terkena virus corona, sering mencuci tangan menggunakan sabun. 

Gunakan masker bila batuk atau pilek saja. 

Jangan lupa konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah.

Hati-hati ketika kontak dengan hewan.

Rajin olahraga dan cukup istirahat. Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak.

Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.

Minum air mineral 8 gelas per hari, jaga kebersihan lingkungan.

Jangan lupa berdoa. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved