Gempa di Sukabumi, 233 Rumah Dilaporkan Rusak hingga Warga Terpaksa Mengungsi
Dia menjelaskan bahwa data ini masih sementara dan kemungkinan masih ada rumah warga lainnya yang masih belum terlaporkan.
Gempa di Sukabumi, 233 Rumah Dilaporkan Rusak hingga Warga Terpaksa Mengungsi
Gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo baru saja mengguncang wilayah Sukabumi sejak Selasa (10/3/2020) sore.
Bahkan hingga Rabu (11/3/2020) dilaporkan sebanyak 233 rumah di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dilaporkan rusak pasca terdampak gempa tersebut.
Sekretaris Desa Purwabakti, Wahyu mengatakan bahwa berdasarkan data sementara ada 33 rumah warga mengalami rusak berat.
Kemudian rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang sementara terdata mencapai hampir 200 rumah.
"Data yang sudah masuk sampai saat ini yang rusak berat 33, rumah rusak sedang dan ringan hampir 200 rumah," kata Wahyu saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (10/3/2020) malam.
• Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Jakarta Sore Ini, Ini Kata BMKG
Dia menjelaskan bahwa data ini masih sementara dan kemungkinan masih ada rumah warga lainnya yang masih belum terlaporkan.
Akibat kejadian ini, kata Wahyu, sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 116 jiwa terpaksa mengungsi.
"Yang mengungsi 29 KK, ada yang di tenda darurat, ada yang di rumah saudara dan tetangga," ungkap Wahyu.
Diketahui, gempa berkekuatan 5 Magnitudo mengguncang kawasan Bogor.
BMKG mencatat gempa terjadi pukul 17.05 WIB.
Lokasi gempa di 13 Km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut data BMKG, gempa terjadi di kedalaman 10 KM.
BMKG memastikan gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
• Wilayah Indonesia yang Masuk Zona Megathurst, Picu Gempa Besar dan Tsunami, BMKG Beber Kajian Ilmiah
Kedalaman Gempa 10 KM