Corona Masuk Indonesia

10 Pasien Kalbar Diisolasi Negatif Corona, Tjhai Chui Mie Kembali Promokan Singkawang

Kepastain negatif dari virus corona berdasarkan hasil uji laboratorium yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, Selasa, (10/3/2020).

Editor: Madrosid
NET/ISTIMEWA
Kondisi Terkini 4 Warga Indonesia Positif Corona hingga 23 Pasien Suspect Virus Corona 

"Kalau secara umum sih, kalau sudah dinyatakan negatif dan sudah melewati masa inkubasi 14 hari, itu boleh dipulangkan," tutur dr Barita.

Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang dr Ruchanihadi SpPD memastikan satu keluarga yang menjalani karantina sudah pulang ke rumah mereka.

"Pasiennya sudah pulang, kebetulan bawa kendaraan sendiri, tidak diantar pakai ambulans," kata dr Ruchanihadi.

Ia mengatakan, hasil uji laboratorium diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat sekitar pukul 10.30. Begitu mendapat informasi tersebut, dilakukan kroscek dan pasien bisa dipulangkan.

"Pasien memilih pulang menggunakan kendaraan sendiri dan siang ini pasien sudah pulang," jelasnya.

Anggota DPRD Kota Singkawang Paryanto ikut mengucap lantaran empat pasien di Singkawang negatif virus corona.

Paryanto berharap ini merupakan hasil pemeriksaan yang valid dan ke depan tidak ada kasus baru yang akan ditemui atau yang terkena pada warga.

Namun masyarakat juga tidak boleh lengah. Di satu sisi bersyukur, tetapi disisi lain juga tidak boleh lengah dan tetap harus waspada.

"Kalau seandainya semua kita ini menjaga diri masing-masing, Insya Allah aman," tuturnya. Lebih lanjut ia menerangkan, karena hal ini sudah menjadi isu nasional, bahkan internasional, mestinya memang pemerintah harus cepat mengantisipasi.

Isu ini harus menjadi perhatian serius untuk jangka panjang. Dinas Kesehatan, rumah sakit hingga jajaran Puskesmas menjadi leading sektor dalam upaya penanggulangan atau pencegahan masuknya virus corona di Singkawang.

Pencegahan harus dilakukan secara terintegrasi dan tidak hanya sektoral oleh dinas tertentu saja. Paryanto berharap virus corona tidak terjadi di Kota Singkawang sehingga jangan sampai terjadi kepanikan warga hingga memborong produk tertentu seperti sembako misalnya.

Pemerintah daerah diharapkan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat bagaimana ini bisa diantisipasi atau teratasi.

"Dari sisi masyarakat yang bisa dilakukan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang bergizi," ujar Paryanto.

Biaya Ditanggung

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengatakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit untuk perawatan pasien dalam pbservasi Covid-19 dibiaya oleh Kemenkes maupun Pemerintah daerah.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved