Kodim 1204/Sanggau Gelar Acara Penerimaan Warga Baru Kodim

SANGGAU - Kodim 1204/Sanggau melaksanakan acara tradisi penerimaan warga baru Kodim 1204/Sanggau. Kegiatan yang dipimpin langsung Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan berlangsung di Makodim 1204/Sanggau, Selasa (10/3/2020).

Komandan acara yakni Danramil 12 Parindu Kapten Inf Hadi Kusworo dan Perwira Acara Kapten Kav Yudianto.

Hadir juga Para Pasi Kodim 1204/Sanggau, Para Danramil Jajaran Kodim 1204/Sanggau, Ketua Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 1204/Sanggau Yeni Gede Setiawan, Anggota staf dan pendukung Warga baru Kodim 1204/Sanggau berjumlah 42 orang dan Pengurus persit kck Kodim 1204/Sanggau.

Adapun jumlah warga baru Kodim 1204/sanggau sebanyak 42 orang dengan rincian Bintara 6 orang dan Tamtama 36 orang.

• Kodim 1203/KTP Bersama Balai TNGP dan IAR Jalin Kerjasama Cegah Karhutla dan Rehabilitasi Orang Utan

Kegiatan diawali dengan Orientasi pengenalan Kota Sanggau.

Dandim 1204/Sanggau, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi satuan sesuai dengan petunjuk panglima TNI untuk pembinaan satuan.

"Jadi jangan anggap ini suatu tindakan atau penyiksaan. Rute yang dilalui tidaklah jauh, sudah di ukur menyesuaikan kemampuan. Jadi
Laksanakan kegiatan ini dengan gembira dan tidak ada yang merasa tertekan,"ujarnya.

Hargai seniormu, karena mereka Orang-orang lama di Kodim, hindari kontak fisik bagi para pendukung, dan yang merasa kurang sehat atau ada kendala kesehatan segera laporan agar ada pendampingan dari tim kesehatan.

"Utamakan faktor keamanan selama kegiatan.

Dandim menambahkan, Dengan adanya tradisi masuk satuan diharapkan para warga baru dapat lebih siap serta mengetahui tugas-tugas yang secara nyata di lapangan dan nantinya dapat bekerja secara optimal di satuan wilayah masing-masing.

"Tradisi penerimaan warga baru ini adalah penting bagi prajurit untuk menjiwai rasa bangga dan cinta terhadap satuan, serta dapat beradaptasi langsung di lapangan,"jelasnya.

Tugas pokok satuan kewilayahan adalah menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kekuatan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayahnya.

"Setiap prajurit kewilayahan harus mampu berprestasi dan mengetahui dinamika sekecil apapun di wilayahnya."

"Waktu sepenuhnya dicurahkan untuk berbaur dengan masyarakat di desa binaan, dan jangan mengeksklusifkan diri dari masyarakat, ketahui adat istiadat dan budaya setempat tanpa harus larut didalamnya,"tuturnya.

Pada pelaksanaan tradisi penerimaan warga baru dan kegiatan pembekalan harus diperhatikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bertanya kepada pemberi materi atau senior kalian tentang kondisi situasi wilayah. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak