Dua Prajurit Gugur Jadi Korban Kekejaman KKB di Papua Sejak Januari 2020 I Satu TNI, Satu Polri
Jumlah tersebut diketahui sejak Januari 2020, hingga terbaru insiden terjadi pada Maret 2020 ini.
Dia adalah Sertu La Ongge yang gugur setelah terkena peluru rekoset di bagian telinga, di Pos Koramil Jila, Mimika, Papua.
Kala itu anggota Koramil 17010/ Mimika, Papua tengah mengambil air wudhu dan hendak melaksanakan shalat subuh, namun naas kejadian tersebut dialaminya.
Dilansir Kompas.com, Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut, serangan dari KKB terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.
Sertu La Ongge yang selesai berwudhu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.
"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

Lantas seusai mengalami luka tembak tersebut, Sertu La Ongge dibawa ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.
Sementara di pos tersebut, Sertu La Ongge menunggu helikopter yang akan mengevakuasinya ke RSUD Mimika.
Namun lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.
"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.
Jenazah Sertu La Ongge kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.
Selanjutnya, disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim, dan hari ini Selasa (10/3/2020) akan dilakukan upacara pelepasan jenazah secara militer, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan secara militer.
“Kami sudah koordinasi dengan keluarga dan Danramil di Bau Bau, besok pagi jenazah akan di kirim ke sana untuk dimakamkan," kata Pio, dilansir dari TribunTimur.com.
Diketahui Prajurit La Ongge telah mengabdi menjadi TNI selama 22 tahun, almarhum pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.
Tinggalkan Anak yang Masih Kecil