Luka Bakar Sekujur Tubuh Korban Kebakaran Gugah Empati Tjhai Chui Mie Saat Jenguk di RSUD Abdul Aziz
Wako juga meminta kedua anak tersebut mendapat penanganan langsung dari dokter spesialis kulit di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINGKAWANG - Wali Kota (Wako) Singkawang, Tjhai Chui Mie menjenguk dua anak, korban kebakaran yang mengalami luka bakar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (8/3/2020).
Dengan hangat Chui Mie menyapa kedua anak tersebut. Ia mendekat dan berjongkok agar sejajar dengan anak yang sedang berbaring tersebut, lalu berbincang menghiburnya.
Wajah anak tersebut penuh dengan luka bakar.
Beberapa bagian tubuhnya yang dibalut perban juga terbakar.
• Christiandy Sanjaya Sambangi Ningsih, Korban Kebakaran di Kubu Raya
Senyum dan tawanya menambah rasa iba dari kami yang melihatnya.
"Pindah kamar khusus untuk kulit ya pak ya," ucap Wako kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu yang hadir mendampingi.
Wako juga meminta kedua anak tersebut mendapat penanganan langsung dari dokter spesialis kulit di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
Ia memastikan akan menanggung semua biaya perawatan kesehatan kedua anak tersebut yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
"Nanti yang tidak ditangani BPJS kita yang tangani, ini sih parah neh pak," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu mengatakan kedua anak tersebut sudah dirawat dengan baik oleh RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
"Mereka diletakkan di ruangan yang mana tenaga ahli untuk lukanya memang di situ," katanya.
Namun agar tenang karena luka bakar ini sensitif dan rawan infeksi, Wali Kota berharap supaya tidak digabung dengan pasien lainnya.
Wako ingin kedua anak tersebut dipisahkan di ruang tersendiri dengan perawat yang dari ruangan tersebut.
"Pihak manajemen rumah sakit sudah akan mengatur," tuturnya.
Sementara untuk biaya diluar tanfgungan BPJS, akan ditanggung oleh sponsor atau pihak ketiga yang bersedia untuk mendukung pembiayaan, termasuk wali kota sendiri.