Pemkot Entaskan Kawasan Kumuh Kota Pontianak, Bebby Nilai Bisa Diubah Jadi Objek Wisata
Ia menerangkan pihaknya juga menyarankan agar memberikan kesan teduh, asri dan indah untuk dilakukan penghijauan.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Bebby Nailufa mengatakan bahwa sebagai bagian dari pemerintah yang berada di Legislatif pihaknya secara aktif akan menjalankan tugas pengawasan terhadap program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Bebby juga bersama dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono juga telah mengunjungi secara langsung pengentasan kawasan kumuh di Gg Puyuh, Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota dan Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Tenggara.
"Daerah Gg Puyuh ini dulunya terkesan tak terperhatikan. Kawasan tersebut manjadi daerah kumuh di kawasan kelurahan Mariana, dan sekarang sudah berubah menjadi baik," ujarnya, Minggu (8/3/2020).
• Buka Gabungan Forum Perangkat Daerah, Edi Targetkan 2023 Kawasan Kumuh Pontianak dibawah 1 Hektare
Menurutnya program Kotaku yang diluncurkan oleh Kementerian PU PR melalui Pemkot Pontianak, kawasan Gg Puyuh sekarang telah berubah semakin baik dan sudah tidak lagi menjadi kawasan yang kumuh.
"Saya melihat sudah ada progres dan penataan lingkungannya juga semakin baik. Beberapa lokasi juga telah terbangun sejumlah fasilitas umum yang ikonik," ujarnya.
Ia menerangkan pihaknya juga menyarankan agar memberikan kesan teduh, asri dan indah untuk dilakukan penghijauan.
Jika memungkinkan, agar kawasan tersebut keluar dari kesan kumuh rumah-rumah penduduk di cat dengan aneka warna sehingga daerah yang dulunya kumuh bisa berubaha jadi pusat wisata.
"Sehingga saya rasa itu bisa menjadi pusat wisata baru di Kota Pontianak. Bisa juga di siapkan kuliner tradisional yang khas kota Pontianak," ujarnya.
"Dalam realisasi program kota tanpa kumuh agar lebih baik tentu diperlukan inovasi-inovasi yang konstruktif," pungkasnya.
Targetkan 2023
Dalam rangka menyempurnakam RKPD, Pemkot Kota Pontianak menggelar gabungan forum perangkat daerah 2020.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para delegasi dari Luraj, kecamatan, Seluruh OPD, perwakilan perguruan tinggi, forkopimda dan sejumlah stakeholder.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa gabungan forum perangkat daerah ini digelar untuk rembug bersama dalam menyusun pembangunan pada 2021 mendatang.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar seromonial akan tetapi bagaimana kita bersama-sama menyusun pembangunan dan memaksimalkan segala potensi pendapatan dan pembangunan," ujarnya saat gabungan forum perangkat daerah di Hotel Ibis Kota Pontianak, Selasa (25/2/2020).
Ia mengatakan bahwa idealnya pembangunan ada upaya percepatan, pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, dan meningkatkan kualitas layanan publik dan daya saing.