Corona Masuk Indonesia
Hossein Salami Tuding Virus Corona Jadi Senjata Biologis Amerika Serikat Serang Iran dan China
"Amerika harus tahu bahwa virus ini akan kembali ke sana jika ada di belakangnya," imbuhnya.
"Virus ini sangat menular, ini masalah serius, jangan bercanda tentang itu," ujar Namaki.
Ia juga mengumumkan, pihak yang berwenang tengah menjaga pos-pos pemeriksaan untuk membatasi perjalanan antar kota.
Selain itu, para pejabat juga telah menangguhkan acara budaya dan olahraga yang besar serta mengurangi jam kerja.
Diketahui, korban meninggal dunia dan korban terinfeksi virus terus bertambah setiap harinya.
Dikutip dari thewuhanvirus.com, hingga Jumat (6/3/2020),
virus corona telah menyebabkan 98.411 orang positif terinfeksi.
Sementara itu, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan itu telah menewaskan 3.387 orang.
Namun, ada sebanyak 55.444 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Sementara Iran, menjadi negara keempat terbesar dari wabah virus corona setelah China, Korea Selatan dan Italia.
Virus corona telah menyebabkan 3.513 orang positif virus corona, dengan kasus aktif sebanyak 2.666 orang.
Virus itu juga telah menewaskan 108 orang di Iran, namun ada 739 orang Iran dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan Garda Revolusi Iran Sebut Virus Corona Senjata Biologis AS untuk Serang China dan Iran
(*)