Gubernur Sutarmidji Ajak Pertamina Ikut Bina Atlet Saat Membuka Raker IMI Kalbar

Ia menambahkan, menurutnya pemerintah sendiri tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk membantu semua kegiatan tersebut.

TRIBUNPONTIANAK/Rizki Kurnia
Sutarmidji saat menyampaikan sambutannya pada acara Raker IMI Prov Kalbar yang digelar di Hotel Kapuas, Sabtu (07/03/2020). 

PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji menghadiri sekaligus membuka acara Rapat Kerja Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kalbar yang digelar di Hotel Kapuas, Jalan Gajah Mada Pontianak, Sabtu (7/3/2020).

Pada saat menyampaikan sambutan, ia meminta  Pertamina selaku BUMN untuk ikut terlibat pembinaan dalam kegiatan-kegiatan IMI.

Menurutnya perhatian terhadap olahraga masih kurang banyak.

"Bahkan di Provinsi Kalbar ini banyak pengusaha-pengusaha, tapi untuk olahraga perhatiannya kurang," ujarnya dalam sambutan. 

Gubernur Kalbar Sutarmidji Hadiri Raker IMI Kalbar

Ia menambahkan, menurutnya pemerintah sendiri tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk membantu semua kegiatan tersebut.

"Karena kalau dari pemerintah sendiri pasti ndak bakal mampu. Nah tadi aja bagaimana PON yang di Papua nanti begitu sulitnya, pertama transportasi, kedua sisi keamanan, ketiga fasilitas yang disana tidak memadai, bisa juga jadi antisipasi kita," ujarnya.

Ia berharap di sirkuit tidak hanya diadakan perlombaan, namun juga harus ada kegiatan bisnis yang berhubungan dengan otomotif, seperti modifikasi otomotif.

"Harusnya di design di sirkuit itu ada kegiatan-kegiatan bisnis yang berhubungan dengan otomotif, misalnya kita tu terkenal dengan modifikasi kendaraan waktu dulu," ujarnya.

Ia menerangkan pameran modifikasi otomotif akan mampu menunjukan kreatifitas anak muda dan menurutnya hal tersebut akan menjadi ajang untuk berbisnis.

"Dulu tiap berberapa bulan di dakan pameran khusus untuk modifikasi. Kite liat kreatifitas anak-anak muda kite tu dan itu bisa dijadikan ajang bisnis, di situ ada sirkuit disitu ada bisnis ini dan sebagainya," jelasnya.

Selain itu, Ia menilai Kalbar merupakan tempat yang strategis untuk lahan bisnis karena Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan Timur.

Bahkan menurutnya Kapus Hulu akan merasakan dampak baik yang paling besar karena berbatasan langsung dengan Kaltim.

"Kemudian Kalbar ini juga sangat strategis, karena ibu kota nanti pindah di Kaltim, sehingga ini juga harusnya menangkap peluang-peluang. Paling enak nanti tu kapuas hulu, karena dia berbatasan dengan kaltim sehingga transportasinya pasti akan dekat," ujarnya. (MG1/Rizki Kurnia)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved