Ringkus Mahasiswa dan ASN
Kaget ASN Sambas Terlibat Narkoba, Hairiah Serahkan Proses Hukum ke Pihak Berwajib
Iya baru tahu, dan sangat terkejut, mengingat kemarin kita baru saja sosialisasi tentang peredaran Narkoba oleh BN
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah mengaku baru mengetahui informasi bahwa ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sambas, yang terlibat kasus Narkoba.
"Iya baru tahu, dan sangat terkejut, mengingat kemarin kita baru saja sosialisasi tentang peredaran Narkoba oleh BNN," ujarnya, Jumat (6/3/2020).
Untuk itu, sepenuhnya kaya Hairiah mereka menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak berwajib.
"Tindakannya menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang ditangani oleh kepolisian," kayanya.
"Dan kita juga menunggu hasil penyidikan dari polisi, untuk proses yang bersangkutan sebagai ASN, tentu melalui proses sesuai aturannya," tutur Hairiah.
• BREAKING NEWS - Polda Kalbar Ringkus Mahasiswa dan Oknum Satpol PP Miliki Ganja 4 Ons
Untuk itu, di sampaikan Hairiah, Pemkab Sambas tetap menghimbau agar masyarakat waspada terhadap peredaran Narkoba di Kabupaten Sambas.
"Kepada masyarakat, waspadai keluarga, lingkungan, dan tingkatkan kewaspadaan, jika memang diketahui ada anak atau keluarga yang di indikasikan penggunaan narkoba, hubungi BNN untuk di minta rehabilitasi secepatnya," katanya.
"Karena dengan demikian kita bisa menyelamatkan keluarga dari ketergantungan narkoba yang berkepanjangan," tuturnya.
• Kapolres Siap Amankan Aksi Damai Sidang Putusan Peladang, Persatuan Peladang Optimistis Bebas
Kepada ASN ia ingatkan agar tidak main-main dengan Narkoba. Karena mengingat mereka adalah perpanjangan tangan negara dan pelayan masyarakat.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sambas, juga mengingatkan kepada seluruh jajaran ASN ataupun tenaga honorer yang ada, untuk tidak menggunakan, mengedar, melakukan transaksi apapun dengan narkoba dan zat adektif lainnya," jelasnya.
Hairiah berharap, agar peran dari para tokoh masyarakat dan agama bisa ikut berperan aktif menangkal penyebaran narkoba di Sambas
"Untuk para stakeholder, toga toma, ormas adat, agama, ormas perempuan, pemuda, pelajar sebagai gernerasi masa depan untuk dapat bersma bergandeng tangan untuk zero terhadap narkoba, hidup sehat tanpa Narkoba," tutup Hairiah.
Barang Haram
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi menyesalkan adanya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sambas, yang tertangkap tangan memiliki Narkoba, kurang lebih 400 gram, atau 4 Ons.
Sebelumnya di kabarkan, bahwa Polda Kalbar telah berhasil meringkus seorang mahasiswa dan Anggota Satpol PP di Kabupaten Sambas, yang memiliki ganja seberat 4 ons.