Wabah Virus Corona Semakin Meluas di Dunia, Hermawan Saputra : Pemerintah Tak Boleh Santai

Mengingat 60 lebih negara terlah terpapar nCovid-19 tersebut, bahkan sudah lebih dari 2900 orang meninggal karena virus tersebut.

Editor: Jimmi Abraham
YouTube Talk Show tvOne
Wabah Virus Corona Semakin Meluas di Dunia, Hermawan Saputra : Pemerintah Tak Boleh Santai 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hermawan Saputra, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia mengimbau pemerintah untuk tidak bersantai dalam menghadapi virus corona atau Covid-19 ini.

Mengingat 60 lebih negara telah terpapar nCovid-19 tersebut, bahkan sudah lebih dari 2900 orang meninggal karena virus tersebut.

Menurutnya langkah strategis menghadapi virus corona ini harus menjadi perhatian utama untuk pemerintah saat ini.

Sebelumnya Hermawan menyebut langkah awal pemerintah dalam melakukan deteksi terkait corona sudah dinilai cukup baik.

s
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra (YouTube Talk Show tvOne)

"Ya sebagai langkah screening awal itu cukup baik, itu yang harus kita apresiasi," ujarnya.

"Tujuan itukan untuk mendeteksi indikasi awal yaitu demam," imbuhnya.

"Kalau demam atau suhu badan di atas 38 derajat celcius, nah itu yang harus diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, jadi itu hanya sebagai sreening awal saja," jelas Hermawan.

Golongan Pasien Virus Corona yang Mana Paling Berisiko Kematian, Ahli Beber Hal Mengejutkan

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait adanya penyelidikan epidemilogi dalam proses menangani virus yang mulai mewabah pada akhir Desember 2019 ini.

Penyelidikan epidemiologi bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait masalah kesehatan secara lebih rinci.

"Sebelum itu ada yang disebut penyelidikan epidemiologi," kata Hermawan.

"Jadi ada beberapa istilah yakni orang dengan pemantauan, dan pasien dalam pengawasan," imbuhnya.

Ia mengatakan, kalau seseorang dalam suhu badan 38 derajat selsius dan disertai batuk pilek, maka disebut dengan orang dalam pemantauan.

"Dia harus ditanyakan lebih jauh darimana, bertemu dengan siapa saja, apakah sempat berkontak langsung dengan orang yang terpapar atau tidak," jelas Hermawan.

"Hal itu nanti yang akan membawa kesimpulan sementara kepada penyelidik epidemiologi, apakah rumah sakit- rumah sakit di wilayah sekitar hasil screening ini sudah patut siap siaga," ujarnya.

Kemudian Hermawan menyinggung soal sikap pemerintah dalam menghadapi Covid-19 ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved