Piala Soeratin 2020
GABSIS Sambas U15 Diguyur Bonus Rp 80 Juta, Bupati Atbah Puji Lutfi Dkk Pahlawan | Janjikan Beasiswa
"Mereka (skuad Gabsis Sambas U-15) bermain di lapangan tanah, di lapangan yang view-nya kelapa sawit atau sawah," kata Bupati Sambas, Atbah.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
GABSIS Sambas U-15 yang berhasil mengukir prestasi di ajang Piala Soeratin babak nasional membawa kebanggaan tersendiri bagi seorang Atbah Romin Suhaili.
Pria yang kini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sambas itu sampai-sampai menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya kepada pemain dan official tim Gabsis Sambas U-15.
Menurutnya, meski tak menjadi juara di ajang kompetisi kelompok umur itu, keberhasilan Gabsis Sambas keluar sebagai Runner-up pada piala Soeratin U15 tingkat Nasional tetaplah jadi hal yang membanggakan.
Bahkan, ia menyebut para punggawa Gabsis Sambas sebagai pahlawan.
• Gabsis Runner-Up Piala Soeratin U15, Eko: Kita Mencatatkan Sejarah
"Tentu ini adalah prestasi besar, dan kita bangga kepada adik-adik kita di U15,"
"Mereka pahlawan bagi Kabupaten Sambas," ujarnya, Senin (2/3/2020).
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan official dan PSSI Kabupaten Sambas yang telah menghadirkan anak-anak berprestasi dan membanggakan Kabupaten Sambas," katanya lagi.
Puji Sebagai Bakat Alam
Kehebatan punggawa Gabsis Sambas U-15 di atas lapangan hijau dalam laga final Piala Soeratin di 2020 kali ini membuat Bupati Atbah berdecak kagum.
Ia menceritakan pengalaman pribadinya saat hadir bersama dengan Walikota Padang untuk menyaksikan partai final Piala Soeratin U-15 antara Gabsis Sambas U-15 Vs Sumatera Barat U-15 itu.
Ia yang menyaksikan laga itu bersama Wali Kota Padang sempat berbincang-bincang soal fasilitas penunjang dan juga bakat para pemain.
"Saya secara jujur menyampaikan kepada Wali Kota Padang, kami yakin bahwa lapangan dan stadion Anda hebat,"
• Pemkab Sambas Siapkan Bonus untuk Prestasi Tim Gabsis Sambas U-15
"Tapi di Sambas yang hari ini hadir di depan anda adalah anak-anak kampung yang punya bakat dari alam," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan ke Wali Kota Padang soal 'kebiasaan' punggawa Gabsis Sambas U-15 dalam beraktivitas mengolah kulit bundar.
"Mereka (skuad Gabsis Sambas U-15) bermain di lapangan tanah, di lapangan yang view-nya kelapa sawit atau sawah," jelas dia.