Temuan Hiu Paus di Kulon Progo, BKSDA Malah Temukan Benda Ini Ditubuhnya
Yuni mengungkapkan, semula mereka memperoleh kabar kematian satwa itu ada kaitannya dengan laut yang penuh sampah.
Temuan Hiu Paus di Kulon Progo, BKSDA Malah Temukan Benda Ini Ditubuhnya
Masyarakat di sekitar Kulon Progo dihebohkan dengan penemuan seekor hiu paus terdampar di sekitaran batuan pemecah ombau di pantai Congot Kulon Progo.
Satwa hiu paus (Rhincodon typus) mati terdampar di muara Sungai Bogowonto, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Belum diketahui penyebab pasti kematian hewan ini.
Pemeriksaan organ dalam hewan itu menunjukkan ada banyak pasir yang berada di semua saluran pencernaannya.
Meski ditemukan pasir, bukan otomatis inilah penyebab kematian hiu paus.
"Ditemukan banyak pasir. Tapi bukan berarti itu adalah lenyebab kematian," kata Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Yuni Tita Sari usai nekropsi (pemeriksaan organ dalam), Jumat (28/2/2020).
• Heboh 2 Kali Sepekan Temuan Bangkai Hiu Paus di Kulon Progo, Mbah Mijan: Mari Berdoa dan Waspada
BKSDA DIY mendatangkan lima personel ke lokasi hiu paus terdampar.
Yuni mengungkapkan, semula mereka memperoleh kabar kematian satwa itu ada kaitannya dengan laut yang penuh sampah.
Mereka mengawali dengan memastikan jenis ikan yang kerap disebut hiu tutul ini.
"Ini hiu paus. Bukan paus. Ini ikan. Kalau paus itu mamalia. Biasanya kami sebut hiu totol," kata Staf BKSDA Resor Kulon Progo, Gunadi.
Mereka mengukur ikan yang panjangnya bisa hingga 5 meter.
Mereka juga memastikan kondisi tubuh tidak menunjukkan kena pancing, jaring atau sejenisnya.
Yuni dan tim kemudian memeriksa bagian dalam tubuh ikan dengan membelah bagian perut ikan.
• VIRAL Salju di Antartika Mendadak Berubah Menjadi Merah Darah, Apa Penyebabnya?
Mereka mendapati pencernaan yang penuh pasir.