Breaking News

VIRAL ‘Pesawat Baru Presiden', Pratikno Ungkap Pesawat Kepresidenan Ternyata Tak Bisa Terbang Jauh

Ia mengakui ada rencana Istana untuk menyewa pesawat dari Garuda jika Presiden Joko Widodo hendak melakukan kunjungan luar negeri jarak jauh

Editor: Ishak

"Ya nanti kalau ada perjalanan jauh kemungkinan kita baru (sewa)," ujarnya.

Saat ditanya kenapa pesawat Garuda yang beredar di medsos itu sudah dicat dengan logo Garuda dan tulisan "Republik Indonesia", Pratikno tidak menjawab. 

FOTO: Detik-detik TNI AU Turunkan Paksa 1 Unit Pesawat Tempur Asing di Lanud Supadio saat Simulasi

Ia meminta wartawan bertanya kepada Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin yang kebetulan ada di sampingnya.

"Pak Bey, jawablah, Pak. Kok kamu, aku disuruh jawab," kata Pratikno.

Namun, Bey enggan memberikan penjelasan yang bisa dikutip media.

Sementara itu, Dirut Garuda Irfan Setiadi saat dihubungi terpisah juga enggan berkomentar soal masalah pesawat kepresidenan ini.

"Kalau yang ini saya enggak komentar dulu ya," kata Irfan dikutip dari Kompas.com lewat pesan singkat.

Aman dari Risiko Keretakan

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto memastikan, pesawat kepresidenan berjenis Boeing 737-800 aman dari masalah keretakan karena jam terbang yang masih minim.

"Itu pesawat kepresidenan kita belum retak. Yang retak itu yang sudah 35.000 cycle. Pesawat kepresidenan masih 2.000-an," kata Fajar kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019).

Fajar mengatakan, Landasan Udara Halim Perdanakusuma memang telah mendapat pemberitahuan dari pihak Boeing mengenai masalah keretakan ini. 

BREAKING NEWS - TNI AU Lanud Supadio Turunkan Paksa Pesawat Asing Pada Simulasi Alap Gesit 2020

Namun, pihak Boeing merasa belum perlu melakukan inspeksi terhadap pesawat kepresidenan.

"Tidak perlu dicek karena yang terkena masalah keretakan itu yang sudah 35.000 cycle, kita 1/10 saja belum," ucap Fajar.

"Kan ( pesawat Kepresidenan) jarang dipakai, kalau yang punya Garuda, Lion, tiap hari terbang," ucap dia.

Boeing mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa maskapai penerbangan telah memeriksa 810 unit pesawat tipe 737 Next Generation (NG) di seluruh dunia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved