IHSG Jatuh ke Level Terendah Ditengah Kekhawatiran Virus Corona

IHSG jatuh ke level terendah di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona secara global.

ist
Ilustrasi 

IHSG Jatuh ke Level Terendah Ditengah Kekhawatiran Virus Corona

Virus corona memberi dampak besar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada Rabu (26/2), IHSG jatuh ke level terendah di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona secara global.

Mengutip RTI, pukul 09.19 WIB, IHSG terkoreksi 0,84% ke level 5.738,480.

Tercatat 172 saham turun, 81 saham naik, dan 94 saham stagnan. Total volume 788,3 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,69 triliun.

IHSG Anjlok, Ini 101 Saham yang Masih Mendaki

Seluruh indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya dari 10 indeks sektoral lainnya 2,33%. Diikuti sektor infrastruktur 1,55%, dan manufaktur 1,25%.

Aksi jual investor asing di awal perdagangan tercatat cukup marak. Di pasar reguler, net sell asing Rp 277,205 miliar dan Rp 267,604 miliar keseluruhan market.

Asal tahu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan untuk warga AS untuk bersiap menghadapi wabah virus corona (Covid-19).

Korban virus corona terus bertambah jumlah korban hingga 25 Februari telah mencapai 2.704 orang tewas dan 80.200 orang terjangkit virus Corona, menyeret indeks Dow Jones (DJIA) kembali turun tajam sebesar -879,44 poin (-3,15%).

Wakil Menteri di Iran Positif Tertular Virus Corona, Video Konferensi Pers Terakhirnya Jadi Sorotan

Dalam dua hari saja, DJIA sudah turun sangat tajam -1900 poin (-6,71%), berpotensi menekan turun IHSG hari ini.

Di samping itu jatuhnya EIDO sebesar -0,82% dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: CPO -4,56%, Oil -2,69%, Gold -1,45% semalam serta jatuhnya Bursa Asia Rabu pagi ini, juga berpotensi mendorong turun IHSG Rabu ini.

“Mengetahui IHSG berpotensi kembali turun, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Bank, Retail, Konsumer, Infrastruktur dan Properti dalam perdagangan Rabu ini,” kata analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Konflik Timur Tengah Masih Panas, IHSG dan Market Regional Tertekan

Informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Selasa (24/02/2020) pagi.

Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 79.773 kasus.

Ada sekira 2.627 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.

Sementara itu, 25.063 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 37 negara di dunia.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

China Tempur Lawan Wabah Virus Corona, Konsumsi dan Perdagangan Hewan Liar Dilarang

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dikutip Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Selasa (25/2/2020), pukul 07.10 WIB.

1. China

Kasus: 77.345

Kematian: 2.592

Sembuh: 24.827

2. Korea Selatan

Kasus: 833

Kematian: 7

Sembuh: 22

3. Jepang

Kasus: 159

Kematian: 1

Sembuh: 23

4. Singapura

Kasus: 90

Kematian: 0

Sembuh: 53

5. Italia

Kasus: 229

Kematian: 7

Sembuh: 2

6. Hong Kong

Kasus: 91

Kematian: 2

Sembuh: 5177.Thailand

Kasus: 35

Kematian: 0

Sembuh: 15

8. Amerika Serikat

Kasus: 53

Kematian: 0

Sembuh: 5

9. Iran

Kasus: 64

Kematian: 12

Sembuh: 0

10. Taiwan

Kasus: 30

Kematian: 1

Sembuh: 2

11. Malaysia

Kasus: 22

Kematian: 0

Sembuh: 18

12. Australia

Kasus: 22

Kematian: 0

Sembuh: 11

13. Jerman

Kasus: 16

Kematian: 0

Sembuh: 14

14. Vietnam

Kasus: 16

Kematian: 0

Sembuh: 14

15. Uni Emirat Arab

Kasus: 13

Kematian: 0

Sembuh: 3

16. Prancis

Kasus: 12

Kematian: 1

Sembuh: 4

17. Makau

Kasus: 10

Kematian: 0

Sembuh: 5

18. Inggris Raya

Kasus: 13

Kematian: 0

Sembuh: 8

19. Kanada

Kasus: 11

Kematian: 0

Sembuh: 3

20. India

Kasus: 3

Kematian: 0

Sembuh: 3

21. Filipina

Kasus: 3

Kematian: 1

Sembuh: 2

22. Rusia

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 2

23. Spanyol

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 2

24. Libanon

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

25. Belgia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

26. Kamboja

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

27. Mesir

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

28. Finlandia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

29. Israel

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 0

30. Nepal

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

31. Sri Lanka

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

32. Swedia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

33. Bahrain

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

34. Afghanistan 

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 

35. Kuwait

Kasus: 3

Kematian: 0

Sembuh: 0

36. Irak

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

37. Oman

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 0

Di Laut

1. Diamond Princess

Kasus: 691

Kematian: 3

Sembuh: 1

Total keseluruhan, ada 79.706 kasus, 2.624 orang yang meninggal, dan 25,047 orang sembuh dari virus corona.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ke posisi terendah, IHSG dibuka terkoreksi pada level 5.738,480 https://investasi.kontan.co.id/news/ke-posisi-terendah-ihsg-dibuka-terkoreksi-pada-level-5738480

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved