Viral Kisah Pilu Adik dan Kakak Bertemu Kembali Setelah 47 Tahun Pisah, Sempat Mengira Meninggal
Mereka dipisahkan selama pemerintahan teror Khmer Rouge pada 1970an. Keduanya berpikir satu sama lain sudah meninggal.
Saat itulah mereka menemukan kakak perempuan Bun dan adik laki-lakinya masih hidup dan tinggal di desa itu.
Setelah hampir setengah abad, Bun Sen bisa bertemu kembali dengan kakak perempuannya, Bun Chea (101), dan adik laki-lakinya minggu lalu.
"Saya meninggalkan desa sejak lama, dan tidak pernah kembali."
"Saya selalu berpikir saudara saya sudah meninggal," kata Bun Sen.

Bertemu dengan kedua saudaranya membuat tangis Bun Sen pecah.
"Bisa memegang tangan kakak perempuanku sangatlah berarti."
"Pertama kali adik laki-lakiku menyentuh tanganku, aku mulai menangis," ujarnya.
Suami Bun Chea suaminya juga dibunuh saat kepemimpinan Khmer Rouge.
Dia menjanda dan harus menghidupi 12 anak.
Bun Chea juga meyakini adik perempuannya ini sudah lama meninggal.
"Kami memiliki 13 kerabat yang terbunuh oleh Pol Pot, dan kami berpikir dia juga sudah melakukannya (pada Bun Sen). Sudah lama sekali," kata Chea.
Sekarang tiga kakak beradik itu menebus waktu perpisahan mereka.
Minggu ini, ketiganya melakukan tur ke Phnom Penh bersama.
"Kami membicarakannya (Bun Sen)," kata Chea.
"Tapi aku tidak pernah mengira kami (Chea dan adik laki-lakinya) akan melihatnya kembali," tambahnya. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hampir Setengah Abad Berpisah, Kakak Beradik di Kamboja Bertemu Lagi di Usia 98 dan 101