Kesehatan

Ahli Beberkan Bahaya Makan Kuning Telur Dipisahkan Dari Putihnya, Bisa Bahayakan Jantung

Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi, seperti jumlah zat besi, folat, vitamin, lutein dan zeaxanthin yang tinggi.

Editor: Mirna Tribun

Kuning telur kerap dianggap sebagai sesuatu yang buruk karena tinggi kolesterol.

Satu butir telur mengandung 186 miligram kolesterol, sementara nilai harian yang direkomendasikan untuk kolesterol adalah kurang dari 300 miligram.

BISA Berakibat Fatal, Jangan Makan Telur Bersamaan dengan 5 Makanan Ini

"Dulu telur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi," kata Maciel.

"Namun studi terkini menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, kolesterol dalam telur tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolesterol dalam darah kita," sambungnya.

Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi, seperti jumlah zat besi, folat, vitamin, lutein dan zeaxanthin yang tinggi.

"Meski kuning telur mengandung lebih sedikit protein dibanding putih telur, ia menyediakan beberapa nutrisi sehat, misalnya vitamin yang larut dalam lemak, asam lemak esensial, dan antioksidan," papar Maciel.

Sementara putih telur yang digunakan sebagai bahan dalam membuat omelet putih telur, kue kering, dan wafel pernah dianggap sehat.

Namun nutrisi putih telur sebenarnya hanya memiliki beberapa protein dan vitamin B saja.

Artinya, saat kita hanya menggunakan putih telur untuk memasak kita sebenarnya hanya mengambil sedikit nutrisi dan vitamin.

Sebab itu, para pakar menyarankan lebih baik untuk mengonsumsi seluruh bagian telur.

"Saat Anda memasak omelet hanya memakai putih telurnya, Anda akan kehilangan hampir separuh dari jumlah protein. Anda kehilangan vitamin dan mineral seperti vitamin D, E, A, kolin, dan antioksidan," jelas Zeitlin.

Menurut pedoman Diet 2015, kolesterol tidak lagi menjadi nutrisi yang diperhatikan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah seseorang.

"Faktor risiko yang lebih mungkin berkaitan dengan penyakit jantung adalah faktor genetika, kurang olahraga, gaya hidup yang buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol," kata Zeitlin.

Selain itu, studi terbaru menemukan bahwa orang yang makan satu telur setiap hari justru mengalami risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. 

Ini mungkin karena telur mengandung kadar kolesterol HDL baik yang dapat membantu melawan penumpukan lemak di pembuluh darah.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa makan satu butir telur setiap hari tidak akan menimbulkan masalah terkait penyakit jantung dan kolesterol. (*)

Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://sajiansedap.grid.id/read/102034497/stop-pisahkan-kuning-dan-putih-telur-mulai-sekarang-ternyata-bisa-membahayakan-jantung?

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved