Pisah Sambut Pimpinan BI, Sutarmidji Puji Kinerja Bank Indonesia Majukan UMKM

Saya berterima kasih BI memiliki Inkubator Bisnis BI.Karena di sana banyak menghasilkan UMKM yang bagus manajamennya. Saya tahu ada satu UMKM cetakan

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan saat upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Jumat (21/2/2020). 

PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji menghadiri upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Jumat (21/2/2020).

Kepala Perwakilan BI Kalbar yang sebelumnya dijabat oleh Prijono resmi digantikan oleh Agus Chusaini yang sebelumnya merupakan Kepala Perwakilan BI Purwokerto.

Sementara Prijono kini resmi menjabat Kepala Group Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Kantor Pusat Bank Indonesia.

Agus Chusaini Jabat Kepala Perwakilan BI Kalimantan Barat

Kafilah Pontianak Utara Juara Umum MTQ XXVIII.

Sutarmidji dalam sambutannya memuji kinerja Bank Indonesia dibawah kepemimpinan Prijono.

Menurutnya konsen BI dalam membina UMKM sangat luar biasa dan dampak juga terasa.

"Saya berterima kasih BI memiliki Inkubator Bisnis BI.Karena di sana banyak menghasilkan UMKM yang bagus manajamennya. Saya tahu ada satu UMKM cetakan inkiubator yang sudah memiliki cabang hingga 3-4 serta memiliki omzet besar," pujinya.

BI sangat aktif sekali membina UMKM.

“Malah lebih sering BI yang turun (bina UMKM) dibanding saya ,” canda Midji.

Dia juga mencontohkan kain tenun yang turut diperhatikan BI. Tak sekedar untuk fashion baju, tenun pun dijadikan interior.

“Ini bagus sekali, sebetulnya kombinasi hasil tenun bisa memperindah interior, sehingga gak perlu bongkar pasang. Sangat bagus, gak kalah interior dengan rancangan desainer,” ucapnya.

Dalam momen tersebut Midji menyampaikan memiliki hubungan akrab dengan Bank Indonesia serta dengan pemimpin kantor perwakilan BI Kalbar.

“Sejak BI di era Pak Hilman, Pak Dwi dan Pak Pri, saya akrab dan sering berdiskusi tentang inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Semoga yang baru ini bisa juga seperti itu,” ujarnya.

Tahun ini di Kalbar untuk penghitungan inflasi tambah satu kota lagi yakni Sintang. Sementara 2019 inflasi Kalbar berada di zona sangat terkendali.

Billie Eilish Penyanyi Termuda Bawakan Ost James Bond: No Time to Die

SEMBUH Dari Kanker Tanpa Kemotrapi, Wanita Ini Hanya Rutin Minum Jus Buah Ini

“Inflasi nambah satu kota lagi, maka TPID kerja mesti serius. Kalau Pontianak dan Singkawang ritme kita sudah tahu. Sintang kita belum tahu. Apalagi kebutuhannya banyak dipasok dari luar,” jelasnya.

Maka, ia mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk lebih serius.

“Jangan sampai inflasi kita tahun ini melampaui nasional,” sebutnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved