Kecamatan Terluas di Sintang Minim Infrastruktur, Jarot: Pemerintah Komitmen Bangun dari Pedalaman

Kita minta Dishub dialokasikan anggaran keberhsian jalur pelayaran supaya sungai kita ini pun aman

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anwar
LAUNCHING: Bupati Sintang Jarot Winarno membuka pembangunan ruas jalan ponte-bihe, Kecamatan Serawai.  

SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno berkomitmen membangun dari pinggiran. Komitmen ini bahkan kata dia sudah dirumuskan dalam visi misinya.

Menurutnya Pemkab dan DPRD juga terus menggenjot pembangunan akses jalur darat kecamatan yang berada di perhuluan sungai melawi: Serawai dan Ambalau.

“Pemkab bersama DPRD terus berupaya membangun akses-akses jalur darat menuju desa-desa di Kecamatan serawai dan Ambalau dan fasilitas pembangunannya lainnya,” ungkap Jarot Winarno.

Saat ini kata Jarot, akses jalan saat di Kecamatan Serawai sudah tembus ke Lembur Bernaung bahkan sudah bisa di tempuh menggunakan kendaraan roda dua. Jarot berharap pun sampai ke Rantau Malam juga jalannya bisa fungsional.

Punya Wilayah Terluas, Kecamatan Ambalau Minim Infrastruktur Dasar Jalan dan Jembatan

“ Tunggu musim kemarau jalan akan dikeraskan, jalan yang berparit-paritpun diperbaiki, jembatan-jembatan kita bangun, bukit yang tinggi bisa kita potong, dan itu tidak berhenti akan jalan terus," ungkap Jarot Winarno.

Jarot Winarno mengakui, sungai menjadi akses utama bagi masyarakat di hulu sungai melawi. Akan tetapi, angkutan sungai juga tergantung pasang surut air.

“Kita minta Dishub dialokasikan anggaran keberhsian jalur pelayaran supaya sungai kita ini pun aman,” katanya.

Tahun ini, Pemkab Sintang juga mengalokasikan anggaran Rp 1 milyar rupiah untuk membuka akses jalan dari Keremoy menuju desa Kepala Jungai yang berada di hulu sungai melawi, Kecamatan Ambalau.

“Dengan TNI saya alokasikan satu miliar. Jalan yang akan dibuka panjangnya 28 kilo, 13 jembatan dan 9 anak sungai besar. Supaya hulu melawi kita bisa tembus lewa jalan darat. Yang penting sungguh pun di pedalamn, jangan khawatir, pembangunan terus berjalan,” jelas Jarot. 

 Perlukan Jalan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengungkapkan yang perlu dilakukan oleh Pemkab Sintang yaitu percepatan infrastruktur jalan dan jembatan.

Menurutnya, tanpa penunjang ini, semua program yang dicanangkan oleh pemerintah, sulit untuk berhasil.

“Ini yang diperlukan Sintang kedepan. Tanpa ini semua, apa yang diprogram pemrintah terhadap ekonomi masyarkat, itu kembali nol. Kita lihat, program pemerintah sekarang kan banyak tanam ini itu perkebunan, tapi ada gak datang ke Sintang hasilnya,” kata anggota legislatif Dapil Serawai-Ambalau ini.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen 

Semua kecamatan di Kabupaten Sintang kata Zulkarnaen memerlukan jalan. Namun, yang paling membutuhkan yaitu daerah di perhulugan sungai, seperti di Serawai-Ambalau.

Menurutnya, transportasi yang paling mudah dan murah, yaitu lewat darat. Biaya untuk membawa hasil perkebunan pun lebih murah dibandingkan menggunakan transportasi sungai.

Berawal dari Nyeri Akibat Terjatuh, Pelajar SMP di Sekadau Dinyatakan Mengidap Tumor Ganas

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved