Kesehatan
BAHAYA Perut Buncit Pada Kesehatan Tubuh, Dari Penyakit Kronis Hingga Kanker
Kalau lingkar pinggang sudah lebih dari 88 cm bagi perempuan, dan 102 cm bagi laki-laki, maka kamu perlu berhati-hati.
Kedua komponen ini adalah organ penting yang mengatur tekanan darah.
Sehingga penekanan dari lemak viseral di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal dapat memengaruhi peningkatan tekanan darah.
Baca: 5 Manfaat Kopi Secara Ilmiah, Turunkan Resiko Kanker hingga Cegah Kematian
4. Kanker
Di antara tumpukan-tumpukan lemak viseral akan dihasilkan senyawa bernama sitokin.
Sitokin ini akan menimbulkan peradangan di dalam tubuh.
Peradangan ini yang memicu berubahnya sel sehat menjadi sel kanker.
Jenis kanker yang paling sering terjadi akibat perut buncit adalah kanker payudara dan kolorektal.
Dilansir dalam laman Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa lemak viseral juga menghasilkan zat yang bernama fibroblast growth factor-2 (FG2) lebih banyak dibandingkan dengan lemak subkutan.
Keberadaan FG2 ini akan mendorong sel-sel tubuh yang masih normal berubah menjadi sel kanker.
Oleh karena itu, lemak viseral si pembuat perut buncit ini dianggap jenis lemak yang paling berbahaya.
Lalu bagaimana solusi untuk mencegahnya?
Pastinya kamu tidak ingin penyakit-penyakit berbahaya itu menghampiri karena perut buncit, bukan?
Oleh karena itu, mulailah menjalankan pola hidup sehat.
Caranya adalah dengan mengatur pola makan dengan makanan seimbang dan tidak berlebihan, melakukan olahraga teratur, cukup istirahat, dan menghindari stres.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bahaya Kesehatan Akibat Punya Perut Buncit":https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/24/090323620/4-bahaya-kesehatan-akibat-punya-peru t-buncit.