Pembunuhan di Melawi

Kapolres Melawi Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terpancing Isu Provokatif

Kapolres juga meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang provokatif.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Polres Melawi
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi meninjau korban dugaan penganiayaan dan pembunuhan di rumah sakit. 

Ibu Korban Dirujuk ke Pontianak

Korban dugaan pembunuhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi saat ini sudah berada di rumah duka.

Dua bersaudara, Sandi dan Syifa ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya di Gang Keluarga pada Senin malam kemarin.

Sementara Wita, ibu korban mengalami kritis dan saat ini informasinya dirujuk ke Pontianak.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki peristiwa ini.

Beberapa saksi dan barang bukti juga sedang diperiksa.

Dari sejumlah informasi, posisi kakak beradik ditemukan tewas di dapur.

Malam itu, lampu rumahnya sudah padam. Informasinya, ditemukan besi di lokasi kejadian.

Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain membenarkan informasi tersebut.

"Iya, bang. Kami saat ini masih proses pemeriksaan saksi dan barang bukti," ujarnya, Selasa (18/2/2020).

Arbain menyebut, jenazah Sandi dan Syifa saat ini sudah berada di rumah duka.

Rencananya hari ini akan dimakamkan.

"(Wita ibu korban) sudah di Pontianak, dirujuk tadi malam," ujarnya.

Sandi, merupakan siswa kelas XII MA Baitulmal Pancasila. Korban tidak lama lagi akan menghadapi Ujian Nasional.

Di rumah duka, tampak masyarakat dan teman pelajar korban sudah berdatangan untuk melayat. Informasi ini akan terus diperbaharui. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved