Hadiri Undangan Pelantikan DPK HKTI Singkawang, Ini Penuturan Wabup Hairiah

Hairiah juga mengajak semua pihak agar bersama-sama membangun kedaulatan pangan nasional.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Protokol dan komunikasi pimpinan Setda Kabupaten Sambas 
Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah saat berfoto bersama Kepala Staf Kepresiden (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). 

SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah menghadiri undangan, di acara pelantikan Dewan Pimpinan Kota (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Singkawang, Periode 2020-2025 di Pendopo Walikota Singkawang, Jumat (14/2/2020).

Pada kesempatan itu, hadir juga Kepala Staf Kepresiden (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang juga sedang melakukan kunjungan ke Kota Singkawang.

Rombongan Jendral TNI (Purn) Moeldoko disambut langsung oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Kantor Wali Kota Singkawang, yang terletak di Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Tabrak Rumah Warga, Polisi Sebut Sopir Hilang Kesadaran Akibat Pengaruh Alkohol

Pada kesempatan itu, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko hadir dalam kegiatan tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Ia menghadiri pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie dan jajaran periode 2020-2025 yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) HKTI Kalimantan Barat, Edy Suyanto.

Dalam kata sambutannya Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, bahwa ada 5 persoalan yang harus HKTI cari solusinya kedepan.

Diantaranya adalah mencari solusi yaitu kepemilikan lahan petani, kondisi tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, aspek permodalan dan lemahnya manajemen petani, penguasa teknologi, inovasi dan pasca panen yang sering bermasalah.

"Bahwa pada sektor pertanian di Kalimantan Barat mempunyai Sumber Daya Alam yang potensial di tengah makin tumbuhnya industri dan pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak bisa dipungkiri areal lahan pertanian semakin menyusut," ujar Hairiah.

BREAKING NEWS: Truk Tabrak Rumah Warga di Sekadau, Rusak Parah!

Namun demikian kata Moeldoko, bukan berarti berkurangnya lahan pertanian lalu menjustifikasi bahwa akan berkurangnya produksi.

"Karena dengan inovasi dan teknologi kita harus mampu melipatgandakan produksi hasil pertanian," ungkap Hairiah.

Untuk itu Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menghimbau agar HKTI di daerah kedepan bisa melakukan langkah-langkah strategis untuk membantu Pemerintah Pusat dan Daerah dalam membina para petani dari sisi produksi, teknologi dan produktifitas serta membuka akses pasar.

Tidak hanya itu, Hairiah juga mengajak semua pihak agar bersama-sama membangun kedaulatan pangan nasional.

"DPP Provinsi Kalimantan Barat beserta seluruh DPK HKTI Kalimantan Barat harus bergandengan tangan dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota untuk meningkatkan produksi pangan yang memakmurkan para petani," tutup Hairiah.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved