Arif Joni Tegaskan PKS Tak Menganut Mahar Politik
Hal ini juga, kata Arif, agar yang dipilih PKS bisa menang dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dan aspirasi masyarakat.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Dengan dilarangnya mahar kepada parpol oleh calon, sejumlah parpol mengungkapkan komitmen menolak dan tak menerapkan mahar politik.
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo misalnya, memastikan jika partai yang dipimpinnya tidak menganut sistem tersebut.
"Bagi PKS kita tidak menganut paham tentang mahar, bahwa kita dalam koalisi tentu bagaimana satu pandangan satu visi-misi yang sama membangun daerah tersebut," katanya, Minggu (16/02/2020).
Maka dengan hal itu, lanjutnya, yang dikedepankan adalah pemimpin mempunyai visi dan misi yang sejalan dengan PKS dan memiliki elektabilitas serta kapasitas yang memadai.
• Bawaslu Larang Mahar Politik, NasDem Kalbar: Jargon Kita dari Awal
Hal ini juga, kata Arif, agar yang dipilih PKS bisa menang dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dan aspirasi masyarakat.
"Kita hanya ada kontrak politik yang dibuat bersama antar kandidat calon yang kita dukung dengan DPD setempat, dan itu ditandatangani dua belah pihak diatas materai dan kemudian menjadi pegangan bersama."
"Kita terlibat dalam pemenangan, dan kita bergerak bersama-sama, bagaimana nantinya kandidat kita usung bisa menang," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-dpw-pks-kalbar-arif-joni-prasetyo-dsahc.jpg)