Gambar Virus Corona Resmi Dirilis, Beginilah Penampakan Covid-19, Ternyata Mirip MERS-CoV

Rocky Mountain Laboratories (RML) di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Montana, AS mengungkap beberapa gambar pertama Covid-19.

Editor: Dhita Mutiasari
NIAID-RML via Livescience.com
Gambar Virus Corona Resmi Dirilis, Beginilah Penampakan Covid-19, Ternyata Mirip MERS-CoV 

Gambar Virus Corona Resmi Dirilis, Beginilah Penampakan Covid-19, Ternyata Mirip MERS-CoV

Virus Corona tengah menjadi momok menakutkan seluruh penduduk dunia.

Jumlah korban positif terinfeksi virus corona Wuhan atau Covid-19 (nama baru) hingga Jumat pagi (14/2/2020) pukul 9.00 WIB tercatat 65.247 orang.

Sementara itu, angka kematian bertambah 123 orang dalam 24 jam terakhir menjadi 1.491 korban.

Rocky Mountain Laboratories (RML) di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Montana, AS mengungkap beberapa gambar pertama Covid-19.

Perlu diketahui, virus adalah gumpalan infeksi kecil yang terbuat dari DNA atau RNA, dan terbungkus dalam mantel protein.

Virus terlalu kecil untuk dilihat oleh mikroskop cahaya tipikal.

Dilansir Live Science, Kamis (14/2/2020), para peneliti di RML mencitrakan sampel virus dan sel dari pasien AS yang terinfeksi Covid-19.

Dinyatakan Negatif Corona, Empat Pelajar dari Wuhan Dikembalikan ke Kalbar

Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu).
Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu). © NIAID-RML

 Mereka mengamati virus tersebut dengan menggunakan dua jenis mikroskop resolusi tinggi, yakni mikroskop elektron pemindai dan mikroskop elektron transmisi.

Keduanya menggunakan sorotan elektron yang lebih fokus dibanding sorotan cahaya.

Setelah itu, ahli kemudian menambahkan warna pada gambar virus yang ditemukan.

"Dari gambar yang didapat, tampak bahwa Covid-19 mirip dengan virus corona sindrom pernapasan Timur Tengah ( MERS-CoV) yang muncul pada 2012 dan virus corona sindrom pernapasan akut ( SARS-CoV) yang muncul pada 2002," tulis ahli dalam pernyataan resminya.

Penampakan yang mirip itu karena ketiga virus tersebut berasal dari keluarga yang sama, yakni virus corona atau coronavirus.

Nama ini berasal dari bentuk virus yang menyerupai mahkota.

Kata corona dalam bahasa Latin berarti mahkota.

Terserang Demam Sepulang dari Malaysia, Mahasiswa Indonesia Diduga Terjangkit Virus Corona

Ini adalah gambar mikroskop elektron transmisi yang menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia.
Ini adalah gambar mikroskop elektron transmisi yang menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia.© NIAID-RML
Update Virus Corona 14 Februari: 1.491 Meninggal, 65.247 Terinfeksi
Korban positif terinfeksi virus corona Wuhan hingga Jumat pagi (14/2/2020) pukul 9.00 WIB tercatat 65.247 orang.

Sementara itu, angka kematian bertambah 123 orang dalam 24 jam terakhir menjadi 1.491 korban.

122 kematian berasal dari China, dan satu kematian lain dari Jepang.

Korban meninggal asal Jepang adalah seorang wanita berusia 80 tahunan. Kematiannya sekaligus menjadi orang pertama yang meninggal di China karena Covid-19 atau virus corona Wuhan.

"Hubungan antara virus corona baru dan kematian orang itu belum jelas. Yang pasti, ini adalah kematian pertama seseorang yang dites positif (Covid-19)," kata Katsunobu Kato, Menteri Kesehatan Jepang.

Kato menjelaskan, wanita paruh baya itu mengalami gejala Covid-19 sejak 22 Januari. Dia baru dirawat di rumah sakit pada 1 Februari 2020.

Dengan kematian wanita asal Jepang itu, artinya hingga saat ini ada tiga kasus kematian di luar China karena Covid-19, yakni di Filipina, Hong Kong, dan Jepang.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan pada Minggu (9/2/2020), jumlah kematian akibat virus corona Wuhan sudah melampaui ketika wabah sindrom pernapasan akut (SARS) terjadi pada 2002-2003.

Setidaknya 27 negara telah mengonfirmasi kasus dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.

Maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.

Berikut ini adalah update virus corona Wuhan terbaru, Jumat (14/2/2020), berdasarkan data yang dipublikasikan https://www.worldometers.info/coronavirus Death Toll and Trends:

  1. China: 64.658 terinfeksi (4.854 kasus baru) dan 1.488 meninggal (123 kematian baru)
  2. Jepang: 252 terinfeksi (50 kasus baru) dan 1 meninggal (kasus baru)
  3. Singapura: 58 terinfeksi (8 kasus baru)
  4. Thailand: 33 terinfeksi
  5. Hong Kong: 53 terinfeksi (3 kasus baru) dan 1 meninggal
  6. Korea Selatan: 28 terinfeksi
  7. Malaysia: 19 terinfeksi (1 kasus baru)
  8. Taiwan: 18 terinfeksi
  9. Jerman: 16 terinfeksi
  10. Vietnam: 16 terinfeksi (1 kasus baru)
  11. Australia: 15 terinfeksi
  12. Amerika Serikat: 15 terinfeksi (2 kasus baru)
  13. Perancis: 11 terinfeksi
  14. Makau: 10 terinfeksi
  15. Inggris: 9 terinfeksi
  16. Uni Emirat Arab: 8 terinfeksi
  17. Kanada: 7 terinfeksi
  18. India: 5 terinfeksi (2 kasus baru)
  19. Filipina : 3 terinfeksi dan 1 meninggal
  20. Italia: 3 terinfeksi
  21. Rusia: 2 terinfeksi
  22. Spanyol: 2 terinfeksi
  23. Nepal: 1 terinfeksi
  24. Sri Lanka: 1 terinfeksi
  25. Finlandia: 1 terinfeksi
  26. Kamboja: 1 terinfeksi
  27. Belgia: 1 terinfeksi
  28. Swedia: 1 terinfeksi

Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.

Jika pada Kamis (13/2/2020) tercatat sedikitnya 5.963 orang dinyatakan sembuh dan sehat, pada hari ini angka itu bertambah menjadi 7.099 orang.

Ini artinya, 1.136 orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 dapat pulih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gambar Virus Corona Wuhan Covid-19 Dirilis, Begini Penampakannya", https://sains.kompas.com/read/2020/02/14/105014823/gambar-virus-corona-wuhan-covid-19-dirilis-begini-penampakannya#utm_source=insider&utm_medium=web_push&utm_campaign=gambar_virus_corona_wuhan_dirilis&webPushId=MzgzNTI=.
Penulis : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved