Makam Seratus Tahun

HEBOH Makam 117 Tahun di Pusat Kota Pontianak, Terungkap Fakta Sejarah! Uray Kecil Merasa Angker

Misteri makam usia 117 tahun di Jalan Kutilang, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), terkuak........

Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
Tribunpontianak.co.id/Ferryanto
Misteri makam usia 117 tahun di Jalan Kutilang, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya terkuak. 

HEBOH Makam 117 Tahun di Pusat Kota Pontianak, Terungkap Fakta Sejarah! Uray Kecil Merasa Angker

PONTIANAK - Misteri makam usia 117 tahun di Jalan Kutilang, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya terkuak.

Adalah Sejarawan Pontianak, Syafruddin Usman mengungkap, makam itu adalah makam pasangan suami istri. Tokoh berpengaruh di masanya.

Suami bernama Sipan, yakni sosok di balik pemberian nama Kampung Tengah, yang saat ini menjadi Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota.

Makam tersebut berada di pinggir parit depan rumah warga dan saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.

Makam dikelilingi pagar semen sekitar setengah meter berbentuk kotak berukuran sekira 3x1 meter.

Di dalamnya ada dua nisan, bermaterial kayu yang sudah lapuk.

Mirisnya, ada saja oknum tidak bertanggung jawab membuang sampah ke makam.

Syafaruddin Daeng Usman mengatakan, makam tersebut telah ada sejak 1903 silam.

Dimana Sipan merupakan orang pertama tinggal di Kampung Tengah, yang saat ini sudah menjadi kelurahan.

Uray Sabirin Saleh (75) mengungkapkan, saat ia kecil kerap melintasi Jalan Sipan yang saat ini Jalan Kutilang.

Saat itu, ia menceritakan Jalan Sipan atau Kutilang dahulu jalan sangat sepi dan terasa angker.

Makam tersebut sudah berada di sana.

"Kalau dulu saat saya masih kecil, setiap lewat itu takut-takut. Nisannya itu besar, kelihatannya agak angkerlah. Nisannya ada tulisan Arab-nya, dan itu nisan kayu belian semua," kata Sabirin, Rabu (12/2/2020).

"Dulu saya kelas 1 SD tahun 1955 sering lewat sini, setiap hari sekolah pasti lewat sini kecuali libur," tambahnya.

LENGKAP Kisah Mistis Hutan Sungai Bening, Pergumulan 5 Hari 4 Malam untuk Kembali Bertemu Istri

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved