Workshop Petugas Bea Cukai, Tahun Ini Muat Identitas Baru Pita Cukai
sejumlah identitas baru pada pita cukai di tahun 2020 ini akan berbeda secara signifikan dengan tahun sebelumnya baik pada kertas, tinta, hologram,
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Nina Soraya
PONTIANAK - Konsorium Peruri serta PT Kertas Padalarang pastikan pita cukai tahun 2020 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan tidak mudah di palsukan.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Yuono Perwakilan dari Konsorium saat menjadi narasumber dalam Workshop Identifikasi Pita Cukai 2020 di Kantor Bea Cukai Pontianak pada Selasa (11/2/2020).
• Babak Baru Kasus Pemalsuan Produk Pertanian Ilegal Lewat Jalur Tikus Indonesia - Malaysia
• Tangani Pasien Pulang dari Jepang, RSUD Agoesdjam Ketapang Pastikan Kondisi Pasien Bebas Corona
Menurutnya sejumlah identitas baru pada pita cukai di tahun 2020 ini akan berbeda secara signifikan dengan tahun sebelumnya baik pada kertas, tinta, hologram, logo 75 tahun serta lainnya yang menjadi pengaman pita cukai.
lengkapi beberapa simbol khusus,
"Maka dengan workshop ini kita memberikan informasi cara mendeteksi keaslian pita cukai, karena kemajuan teknologi,"kata Yuono.
Dikatakannya lagi untuk tahun ini ada yang berbeda. Karena setiap tahun diganti.
"Maka tahun ini ada logo yang didesain 75 Tahun Indonesia merdeka dan bambu runcingnya,"ujarnya.
Lanjutnya, juga dibutuhkan peran serta dari masyarakat.
Oleh karena ada hal yang mudah dideteksi cukai palsu dengan lampu ultra violet yang biasa di gunakan untuk deteksi uang palsu.
"Selain itu kita mengharapkan peran masyarakat untuk memberitahukan jika ada temuan pita cukai palsu kepada Bea cukai,"katanya.
Seperti diketahui Direktorat Jenderal Bea dan cukai mengelar workshop identifikasi keaslian pita cukai pada Selasa (11/2/2020) di kantor Pelayanan Pengawasan Bea Cukai TMP B Pontianak.
Sejumlah perwakilan petugas Bea cukai dari lingkungan kanwil Ditjen Bea Cukai Kalbagbar dan Kanwil Ditjen Bea Cukai Kalbagsel mengikuti pelatihan identifikasi tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan Subdit tarif Cukai Ditjen Bea Cukai dan Konsorium Peruri serta PT Kertas Padalarang sebagai narasumber.
Dua pita cukai yakni Pita cukai hasil tembakau (pcht) dan Pita cukai minuman mengandung Etil alkohol (PCMMEA) yang menjadi fokus para petugas Bea cukai untuk di berikan pelatihan identifikasi keaslian pita cukai.
Workshop tersebut tak hanya diberikan secara teori tapi juga praktik langsung, yang media dan bimbingan langsung dari Subdit tarif Cukai Ditjen Bea Cukai dan Konsorium Peruri serta PT Kertas Padalarang.
Kasubdit Tarif cukai Ditjen Bea Cukai Sunaryo menuturkan keuntungan masyarakat yang membeli barang-barang yang bercukai seperti minuman etil, rokok atau vape yang bercukai, karena bisa diketahui dalam hal pengendalian barang.