Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Lanting di Kawasan Dermaga Sungai Durian Sintang
Dugaan sementara kata Kasat, api berasal dari korsleting listrik dari lantai dua kemudian menyambar lantai dasar yang terdapat kios BBM.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINTANG - Kebakaran menghanguskan lanting di pinggiran Sungai Kapuas, Kawasan Dermaga Sungai Durian, Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (10/2/2020) malam.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto mengungkapkan kebakaran yang terjadi di Dermaga Sungai Durian membakar lanting kios BBM milik Away dan satu lanting SDP Pemda, tepatnya Dishub.
Dugaan sementara kata Kasat, api berasal dari korsleting listrik dari lantai dua kemudian menyambar lantai dasar yang terdapat kios BBM.
"Api muncul dari lantai dua percikan konsleting listrik, api menyambar ke lantai bawah dan menyambar kios BBM milik saudara Away. Kemudian api menyambar ke motor air milik saudara Away," ungkap Indra.
• Selain Lanting, Kebakaran Juga Menghanguskan Motor Air dan Kios BBM
Indra memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Untuk kerugian belum bisa ditaksir," tukasnya.
Motor Bandong Selamat
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 19.44 WIB oleh petugas Damkar Sintang dan Busera.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar, Agus mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran sekira pukul 18.15 WIB.
"Kami tiba di lokasi, api sudah besar," ujarnya.
Ada empat lanting yang terbakar menurut data Damkar.
Dua lanting kios BBM milik Awai.
Satu milik Dishub yang disewa oleh Ali untuk berjualan.
Satu lanting yang terbakar, hanyut terbawa arus sungai.
Tim Damkar mengejarnya menggunakan speedboat agar kobaran api bisa dipadamkan, supaya tidak tersangkut dan membakar lanting yang lain.
Deretan lanting yang terbakar merupakan tempat tambatan motor air, dan motor bandong.
Ada dua unit motor air yang terbakar dan hanyut, kemudian tersangkut di dermaga sungai durian yang belum difungsikan.
Fokus pemadaman terbagi tiga.
Ada yang mengejar lanting terbakar yang hanyut menggunakan speedboat, sebagian petugas damkar memadamkan motor air yang terbakar di dermaga dan sisanya memadamkan lanting kios BBM.
Ratusan masyarakat berjubel memadati lokasi kebakaran.
Untuk melihat dan mengabadikan bara api yang membakar kios berisi BBM.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 19.44 WIB.
Setelah itu, petugas Damkar melakukan pendinginan.
"Kita belum tahu berapa jumlah minyak, kurang lebih dari 30 drump minyak."
"Motor bandong yang muat BBM kita hanyutkan, supaya tidak terbakar. Armada full kita turunkan untuk memadamkan api," ujar Agus.
Ali Merugi Puluhan Juta
Lanting milik Dishub tersebut disewa oleh Ali digunakan untuk berjualan kopi.
Dia sewa sebulan Rp 1 juta rupiah.
"Kami cuma nyewa untuk warung kopi. Juga untuk pangkalan motor air singgah," ujar Ali di lokasi kejadian kebakaran.
Saat musibah itu terjadi, lanting dalam keadaan kosong.
Ali juga tidak berada di tempat.

Saat dia datang, api sudah besar membakar lanting yang berderet di tepian sungai kapuas.
Ali menduga, sumber api berasal dari lanting kios BBM yang berada di sebelah lanting yang disewanya.
"Sumber api dari lanting bbm. Kemungkinan itu api berasal dari lanting pertama, itu kios minyak," ujar Ali.
Tidak ada barang dagangan ali yang selamat dari amukan api.
"Barang ndak ada yang selamat. Kerugian puluhan juta rupiah," ujarnya.
Kejar Motor Air Hanyut
Tim pemadam kebakaran saat ini masih berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar tiga lanting kios BBM tersebut.
Selain lanting kios BBM, motor air yang berisi BBM juga terbakar.
Semuanya hanyut terbawa arus sungai kapuas.
Satu motor air hanyut lebih dari 100 meter.
Tim Damkar mengejarnya menggunakan speedboat untuk memastikan api yang membakar motor air benar benar padam.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar, Agus mengatakan ada tiga lanting BBM dan tiga unit motor air yang terbakar.
"Satu yang hanyut masih kita kejar dengan spead," ujar Agus. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak