Bupati Tinjau Kesiapan Fasilitas Pelaksanaan Tes CPNS Mempawah
Peninjauan ini, untuk memastikan fasilitas yang akan digunakan para peserta tes nantinya sudah siap.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Maudy Asri Gita Utami
MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah dan Kepala BKPSDM Kabupaten Mempawah meninjau lokasi pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Tahun 2020 di Lab Komputer SMKN 1 Mempawah Hilir, Kecamatan Mempawah Hilir, Senin (10/02/2020).
Peninjauan ini, untuk memastikan fasilitas yang akan digunakan para peserta tes nantinya sudah siap.
"Peninjauan ini dilakukan agar pada saat pelaksanaan nanti tidak ada keluhan atau gangguan apapun, seperti penyedian komputer, internet, listrik dan sebagainya."
• Penerimaan CPNS 2020 Disampaikan Wabup Effendi Saat Tinjau Seleksi CPNS 2019-2020
"Saya harus pastikan dengan baik, karena tanggal 11-16 Februari ini yang semuanya dipusatkan di SMKN 1 ini," ujar Bupati.
Diakuinya, semua sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tes telah disiapkan oleh Pemkab Mempawah melalui BKPSDM.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna mendukung pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Mempawah.
"Kita juga akan komunikasikan dengan pihak PLN agar pelaksanaan tes CPNS tidak mengalami kendala teknis seperti peadaman listrik, sebab jaringan listrik dan internet sangatlah penting," sambungnya.
Bupati berharap kepada semua peserta tes SKD CPNS Mempawah yang berjumlah 1.982 orang untuk belajar dan berdoa agar bisa melewati tahapan awal tes CPNS ini dengan hasil yang maksimal.
"Bagi peserta yang berasal dari luar Mempawah, kiranya bisa hadir lebih awal sebelum pelaksanaan tes. Ini untuk antisipasi kendala ketika di perjalanan dan tidak menghambat peserta untuk ikut tes, semoga nantinya seluruh peserta dapat mengikuti proses tes dengan lancar," tuturnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Mempawah Abdullah menegaskan, pada pelaksanaan tes nantinya seluruh peserta dilarang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan.
Menurutnya peserta hanya diperkenankan membawa identitas dan nomor ujian.
"Didalam ruangan peserta tidak boleh membawa apapun kecuali identitas berupa KTP dan nomor peserta tes, dan pastilah peraturan yang telah ditetapkan," katanya.
Nantinya menurut dia, sebelum masuk dalam ruangan tes, seluruh peserta akan diperiksa terlebih dahulu oleh pengawas dan Satpol PP.
"Hal ini untuk meminimalisir adanya peserta yang membawa handpone dan perangkat lainnya yang dilarang. Bahkan peserta diminta untuk hadir tepat waktu dan boleh tidak terlambat," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak