TERUNGKAP Alasan Jakraphanth Thomma Tebar Tembakan Membabi-buta di Korat Thailand, Ancam Orang Tamak

Meski begitu pada Jumat (7/2/2020), Jakraphanth sempat mengunggah status Facebook mengecam orang tamak.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Sky News via Kompas.com
Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang membunuh 20 orang setelah menembaki kuil dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima pada Sabtu (8/2/2020). 

JAKRAPHANTH Thomma adalah pria yang diedentifikasi sebagai pelaku penembakan membabi buta di Nakhon Ratchasima (Korat), Thailand, Sabtu (8/2/2020) lalu. 

Ia diketahui tercatat sebagai anggota militer Thailand berpangkat Sersan Mayor (Serma). 

Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha sembari mengunjungi rumah sakit tempar para korban penembakan dirawat.

Polisi mengidentifikasi si tentara Thailand sebagai Jakraphanth Thomma. 

Ia adalah serdadu yang bertugas di batalion amunisi di Korat.

Media setempat menyebut Jakraphanth sebagai sosok dengan kemampuan menembak bagus. 

Penembakan Brutal Oknum Tentara Thailand Tewaskan 20 Orang, Tembak Komandan dan Posting Aksi di FB

Ia juga penggila senjata, di mana dia pernah mengunggah foto dirinya yang tengah memegang pistol.

Penembakan massal itu terjadi di Distrik Muang pukul 15.30.

Dalam aksinya itu, Jakraphanth Thomma menembaki kuil dan pusat perbelanjaan.

Usut punya usut, Jakraphanth Thomma tega melakukan aksi brutalnya yang telah membunuh 27 orang itu lantaran 'hanya' karena masalah jual beli rumah.

Setelah itu dia masuk ke dalam mall Terminal 21, dan dikepung oleh militer dan pasukan elite kepolisian dalam baku tembak lebih dari 12 jam.

Pada pukul 09.00 waktu setempat keesokan harinya, Bangkok mengonfirmasi bahwa prajurit berusia 32 tahun itu telah ditembak mati.

"Ini karena masalah personal. Jual beli rumah," terang Prayut kepada awak media seperti diberitakan Reuters Minggu (9/2/2020).

PM yang juga mantan panglima angkatan bersenjata Negeri "Gajah Putih" itu berujar, pertikaian itu melibatkan kerabat dari komandannya.

Komandan Jakraphanth disebut termasuk dalam korban tewas pertama, sebelum dia menuju gudang senjata, dan mengambil senapan mesin beserta amunisi.

Aksi Penembakan Sadis oleh Oknum Tentara Thailand di Kuil Budha & Pusat Perbelanjaan, 12 Orang Tewas

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved