Sayembara Jackie Chan untuk Penemu Obat Virus Corona, Aktor Hongkong Itu Tawarkan Hadiah Fantastis

Dikutip Tribunnews dari Straits Time, Jackie Chan menawarkan hadiah miliaran rupiah tersebut lewat unggahan di Weibo pada Selasa (4/2/2020).

Editor: Jimmi Abraham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Sayembara Jackie Chan untuk Penemu Obat Virus Corona, Aktor Hongkong Itu Tawarkan Hadiah Fantastis 

Sebelumnya pada akhir Januari 2020 lalu, sejumlah ahli membicarakan soal vaksin virus corona.

Dilansir South China Morning Post, ahli penyakit menular China, Li Lanjuan, pada Senin (27/1/2020) mengatakan vaksin 2019-nCoV bisa diproduksi dalam kurun waktu sebulan.

Rumah Sakit Shanghai Timur Universitas Tongji sebelumnya telah mendesak untuk menyetujui proyek pengembangan vaksin virus corona.

Vaksin tersebut akan dikembangkan bersama Stemirna Theurapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi di Shanghai.

CEO perusahaan itu, Li Hangwen, mengklaim vaksin bisa dibuat tak lebih dari 40 hari.

Namun, pernyataan Li Lanjuan dan Li Hangwen, dibantah ahli penyakit menular Hong Kong, Profesor Yuen Kwok-yung.

Yuen mengungkapkan keraguannya mengenai pembuatan vaksin virus corona yang disebut-sebut bisa diselesaikan dalam waktu tak lebih dari 40 hari atau bahkan sebulan.

Profesor Yuen Kwok-yung
Profesor Yuen Kwok-yung (SCMP / Nora Tam)

Ia mengatakan, virus yang dikembangkan di China kemungkinan adalah vaksin virus tak aktif.

Vaksin itu terdiri dari virus yang tumbuh dalam budaya, yang infektivitasnya dihancurkan bahan kimia.

Padahal, menurut Yuen, untuk menguji vaksin harus disuntikkan ke hewan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah vaksin yang dikembangkan menghasilkan respons kekebalan yang baik atau tidak.

"Jika vaksin terlihat efektif dan aman pada sejumlah spesies hewan, akan dilanjutkan uji klinis pada manusia."

"Proses ini setidaknya membutuhkan waktu satu tahun, bahkan jika dipercepat," tutur Yuen, Selasa (28/1/2020), dikutip dari South China Morning Post.

Lebih lanjut, ia mengaku khawatir pendekatan pengembangan virus yang dilakukan China justru bisa menyebabkan komplikasi besar.

Dimana orang-orang yang divaksinasi dapat terkena penyakit lebih parah jika terdampak virus.

Ilustrasi vaksin virus corona
Ilustrasi vaksin virus corona (Fresh Daily)

Menurut Yuen, dibutuhkan waktu berbulan-bulan, minimal satu tahun lagi untuk mengembangkan dan menguji coba vaksin tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved