ARSITEK RS Khusus Corona China Ternyata Kelahiran Jember, Huang Xiqiu Sekolah di Kota Dipimpin Risma
Rumah sakit ini dibangun dalam waktu 8 hari dan mulai beroperasi pada 3 Februari 202 lalu.Arsitek rumah sakit ini adalah profesor kelahiran Indonesia
ADA tokoh kelahiran Indonesia di balik berdirinya Rumah Sakit (RS) khusus penderita Virus Corona di kota Wuhan, yang dididirikan pemerintah China.
Pemerintah China memang memutuskan untuk membangun rumah sakit corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei untuk menangani penyebaran virus tersebut di lokasi pusat wabah.
Proyek rumah sakit itu dikebut untuk mempercepat proses penanganan virus.
Hanya dalam tempo tak sampai dua minggu, rumah sakit itupun berhasil rampung dikerjakan.
Terdapat dua rumah sakit yang dibangun.
• Trenggiling Disebut-sebut Penyebar Virus Corona ke Manusia, Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan
Rumah sakit pertama yang beroperasi adalah RS Houshenshan.
Rumah sakit ini dibangun dalam waktu 8 hari dan mulai beroperasi pada 3 Februari 2020.
Adapun fasilitas yang disediakan adalah 1.000 tempat tidur untuk menampung pasien.
Salah satu hal yang menjadi sorotan khalayak ramai adalah salah satu arsitek rumah sakit tersebut merupakan pria kelahiran Indonesia.
Dia adalah Profesor Huang Xiqiu, salah satu sosok di balik pembangunan rumah sakit itu.
Hal tersebut dibenarkan pihak Kementerian Luar Negeri China dalam keterangan yang tertera dalam website resminya.
“Prof Huang lahir di Indonesia dan dibesarkan di Tiongkok,” tulis pernyataan Kemenlu China dalam website tersebut.
• UPDATE Data Kasus Virus Corona Dunia Minggu (9/2/2020) Jam 13:42 WIB, Pasien Sembuh 2.685 Orang
Dalam keterangan tersebut juga disebutkan bahwa Huang sebelumnya telah berperan dalam membuat arsitektur medis saat China melawan SARS.
“Terima kasih telah memperhatikan detail ini dan kami percaya bahwa Huang juga memiliki kenangan indah tentang tempat kelahirannya,"
"Kami berharap persahabatan China-Indonesia akan semakin dalam dan memberikan hasil yang lebih bermanfaat,” tulis keterangan tersebut lebih lanjut.
Lahir di Jember, bersekolah di Surabaya
Melansir dari Kompas.com (07/02/2020) Huang lahir di Jember pada 1941.
Dia pernah menempuh pendidikan dasar di Chung Hua School Jember, Jawa Timur.
Huang pernah datang dan mengikuti reuni di sekolah Tionghoa tersebut pada 2010 silam.
“Pertemuan reuni kami adakan 10 tahun sekali,” kata mantan guru Chung Hua School, Iwan Natawidjaja kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jumat (7/2/2020).
• Kata-kata Terakhir Li Wenliang Sebelum Wabah Corona Renggut Nyawanya, Pesan Pilu Untuk Buah hati
Huang juga kembali diundang pada reuni sekolah tersebut pada 3 hingga 4 April 2020 mendatang.
Akan tetapi belum diketahui apakah Huang akan datang atau tidak dalam reuni tersebut mengingat virus corona masih merebak.
Orang tua Huang Xiqiu sendiri pernah bekerja di Chung Hua School dan keduanya kini telah meninggal.
Usai menamatkan pendidikan SMP di Chung Hua School ia kemudian melanjutkan SMA di kota Surabaya, yang saat ini dipimpin oleh politisi Tri Rismaharini atau yang juga populer dengan sapaan Bu Risma.
Setelah itu Huang Xiqiu melanjutkan pendidikannya ke China hingga sekarang.
Rumah sakit Houshenshan sendiri dibangun mulai 24 Januari 2020 di atas lahan seluas 269.000 meter persegi.
RS ini mengaplikasikan langkah yang sama seperti RS untuk wabah SARS yang ada di Beijing, China.
• Antisipasi Virus Corona, Forkompimda Kapuas Hulu akan Lakukan Ini di PLBN Badau
Bangunan berupa bangunan prefabrikasi atau konstruksi modular.
Hal inilah yang membuat rumah sakit jadi begitu cepat.
Kamar-kamar tersebut merupakan rakitan buatan pabrik, yang kemudian diangkut menggunakan truk.
Melihat Lebih Dekat Fasilitas RS Khusus Virus Corona di China
Pemerintah China membangun dua rumah sakit khusus untuk menangani wabah virus corona yang menyebar sejak akhir 2019.
Dua rumah sakit khusus penanganan mereka yang terinfeksi virus corona itu adalah RS Houshenshan dan RS Leishenshan.
Hingga Kamis (6/2/2020), hampir 500 orang meninggal dunia karena virus corona. Sementara, ada lebih dari 20.000 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus ini.
Dalam waktu kurang dari dua minggu, Pemerintah China membangun kedua rumah sakit ini.
RS khusus corona yang pertama beroperasi adalah RS Houshenshan. Fasilitas apa saja yang ada di dalamnya?
Berikut ulasannya, seperti dikutip dari South China Morning Post.
• Antisipasi Virus Corona, Forkompimda Kapuas Hulu akan Lakukan Ini di PLBN Badau
RS Houshenshan dibangun di Wuhan dalam waktu 8 hari dan mulai beroperasi pada 3 Februari 2020. Rumah sakit ini menyediakan fasilitas 1.000 tempat tidur.
Rumah sakit yang dibangun mulai 24 Januari 2020 ini berada di atas lahan seluas 269.000 meter persegi.
RS Hounshenshan mengaplikasikan langkah yang sama seperti RS untuk wabah SARS, yang ada di Beijing, China.
Bangunannya merupakan bangunan prefabrikasi atau konstruksi modular.
Ini menjadi kunci mempercepat pembangunan rumah sakit di Kota Wuhan.
Kamar-kamar yang sepenuhnya dirakit dan dibuat oleh pabrik, selanjutnya diangkut dengan truk dan diletakkan di tempatnya.
Prefabrikasi juga telah digunakan dalam skenario darurat di negara lain.
Petugas medis
Ribuan petugas medis disiagakan khusus untuk merawat pasien akibat virus corona.
Sebanyak 1.400 petugas medis tambahan dikirimkan ke Wuhan, termasuk dokter berpengalaman yang menangani wabah SARS dan Ebola.
Delapan pesawat IL-76 tiba di Bandara Tianhe, Wuhan, membawa dokter dan perawat dari Xi Jinping ke Wuhan untuk bergabung dengan 450 personel medis yang telah berada di kota.
• Antisipasi Virus Corona, Makruf Pilih Gunakan Masker Saat di Bandara
Wakil Direktur Biro Administrasi Media Komisi Kesehatan Nasional, Jiao Yahui mengatakan, Pemerintah China berharap, dengan mengisolasi pasien dan dugaan kasus gejala ringan, dapat menekan penyebaran penyakit.
"Dengan mengisolasi dan merawat pasien menular di daerah terpusat, ini dapat sangat mengurangi risiko penyebaran penyakit di masyarakat," kata Jiao.
Fasilitas
Salah satu pasien yang dirawat di RS Hounshenshan mengambil sebuah video yang menunjukkan fasilitas rumah sakit.
Video ini diunggah pada akun Youtube China Global Television Network (CGTN), Selasa (4/2/2020).
Dalam video berdurasi 76 detik tersebut, pasien itu mengatakan, RS menyediakan fasilitas yang bagus.
• Pengunjung Ayani Mega Mall Pontianak Pilih Gunakan Masker Antisipasi Virus Corona
Meski harus berbagi kamar, fasilitas yang tersedia cukup lengkap seperti alat bantu pernapasan, layar untuk memantau oksigen dalam darah, alat pemantau tekanan darah, dan alat canggih lainnya.
Ruangan juga dilengkapi dengan AC, televisi, dan sistem udara yang baik.
Dikatakan pasien tersebut, kamar mandi yang tersedia juga layak.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/08/173000965/huang-xiqiu-arsitek-rs-virus-corona-di-china-yang-kelahiran-indonesia? dan https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/06/091159965/menengok-fasilitas-rs-houshenshan-rumah-sakit-khusus-virus-corona-di-wuhan?
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838